Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA ketika menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat bersama rombongan, dalam rangka Indonesia-India Bilateral Project on Indo-Pacific di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (12/7).
Eko juga menyampaikan bahwa Sumut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Antara lain, kawasan Danau Toba yang memiliki nilai ekologis, sosial budaya, keindahan alam dan potensi yang terkandung di dalamnya. Baik sebagai sumber air dan keanekaragaman hayati, objek wisata dan potensi hidro power.
“Selain itu, Provinsi Sumatera Utara juga memiliki kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei sebagai salah satu lokus koridor ekonomi Sumatera dengan kegiatan ekonomi utama sektor perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun dengan luas 2002,77 Ha yang terdiri atas zona industri, logistik dan pariwisata,”ujar Eko.
Eko mengatakan, melalui acara kunjungan kerja dalam kerangka Indonesia-India Bilateral Project on Indo-Pacific, diharapkan kerjasama yang sudah terjalin selama ini dapat lebih ditingkatkan lagi dengan program yang lebih kongkrit dan berkesinambungan.
Kepada para pengusaha India, diharapkan dapat menjalin hubungan kerjasama yang lebih intensif dengan pengusaha maupun pemerintah daerah lainnya yang ada di daerah ini, termasuk dengan Kamar Dagang dan Industri Nasional Sumut. “Pemerintah Provinsi Sumatera Utara siap membantu memfasilitasi terwujudnya kerjasama tersebut sepanjang sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia,”ujarnya.
Eko juga mengharapkan tindak lanjut dari kunjungan kerja dalam h&kerangka Indonesia-India Bilateral Project on Indo-Pacific akan memberikan peluang serta dapat menjadi jembatan bagi peningkatan perdagangan antara Sumatera Utara dengan India mupun negara sekitarnya atau masyarakat Asia lainnya.
Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat menyampaikan, bahwa Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang mengambil peran sebagai pioner yang menguatkan hubungan kerjasama, yang telah dijalin antara India dan Indonesia.
Dilihat dalam 7 tahun terakhir, kata Pradeep, setiap tahunnya turis yang mengunjungi Indonesia dari India naik 40%. Juga India menduduki posisi ke 6 sebagai perekonomian terbesar dunia, sehingga ini cukup kuat untuk menjadi landasan mengapa kerjasama antar Indonesia-India harus diperkuat. "Sumatera Utara dan India memiliki perbatasan maritim untuk kerjasama ini, sehingga dapat dilihat bahwa Sumatera Utara dan India adalah negara tetangga yang langsung," tutur Pradeep.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Dr Siswono Pramono, para delegasi bisnis India, Kadin Sumut, para OPD Provsu dan undangan lainnya.
0 Response to "Pjs Gubsu Pastikan Sumut Kondusif bagi Investor"
Post a Comment