Keren!!! 1500 Jilbab Dibagikan Gratis Dalam Acara Gerakan Menutup Aurat

SUARAMEDAN.com -Beberapa Komunitas dan Organisasi Keislaman menggelar Gerakan Menutup Aurat (Gemar), Ahad pagi (11/2/2018). Acara bermula dari Lapangan Merdeka yang diikuti oleh Longmarch menuju ke Masjid Raya Al-Mashun Medan. Sedikitnya 1500 jilbab dibagi-bagikan dalam kegiatan kali ini.Koordinator Lapangan Muhammad Abdullah Rasyid menjelaskan kegiatan Gemar kali ini memiliki tiga sesi yakni Longmarch, Aksi tebar jilbab dan konser amal serta tabligh Akbar. Kegiatan ini sendiri diikuti sekitar 30 organisasi kepemudaan.

Adapun terkait pengumpulan, Rasyid menuturkan bahwa hal itu merupakan upaya maksimal dari unsur organisasi yang ada. "Sebelum hari berbagai organisasi telah berupaya mengumpulkan Jilbab dengan cara mereka sendiri," ujarnya.

Rasyid berharap melalui acara ini pola pemikiran wanita muslimah dapat berubah. Sebab wanita ialah tiang negara. "Jika muslimah telah baik maka negara ini akan menjadi harum," tuturnya.

Arri A. Siregar, S.HI selaku Ketua KAMMI Medan menuturkan bahwa kegiatan ini adalah syiar untuk mengajak umat Islam menutup auratnya bahkan ingin gaungkan satu paradigma besar bahwa 14 Februari bukan Valentine Day, tapi ia adalah hari peringatan Gerakan Menutup Aurat (GEMAR). aktivis yang sering disapa ari ini menuturkan bahwa ini adalah tahun ketiga Gemar dilakukan.

Foto: Arri A. Siregar, S.HI (Ketua KAMMI Medan) saat menyampaikan orasinya

"Kami ingin mengajak umat islam menutup auratnya. Selain terkait hijab, kami juga ingin menyuarakan agar masyarakat tegas menolak LGBT," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kota Medan Ahmad Rosadi Rangkuti menuturkan menutup aurat merupakan kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran.

"JPRMI Medan menilai kegiatan ini hanyalah sebuah momentum untuk terus digelorakan hingga ke seluruh daerah atau kelurahan di kota Medan," ujarnya.

Pihaknya akan melakukan konsioidasi ke kecamatan untuk menggelorakan terus gerakan menutup aurat.