Apresiasi ini disampaikan Wakil
Wali Kota ketika menutup pelatihan, Jumat (22/5). Dihadapan seluruh peserta,Wakil
Wali Kota mengucapkan terima kasih atas digelarnya pelatihan ini. Sebab,
pelatihan ini sangat penting mengingat tantangan ke depan di Kota Medan sangat banyak dan
berat, terutama dalam pengamanan unjuk rasa, penegakan perda serta pengamanan
aset-aset milik Pemko Medan.
Dengan pelatihan yang dilakukan
ini, Wakil Wali Kota berharap dapat membentuk sikap, mental, fisik personil serta
disiplin petugas Satpol PP menjadi lebih tangguh dan sigap ke depannya.”Kalian
akan menjadi tulang punggung Pemko Medan
dalam pengamanan unjuk rasa, penegakan perda maupun pengamanan aaset-aset milik
Pemko Medan,” kata Wakil Wali Kota.
Selain pembentukan fisik, mental
dan disiplin, Wakil Wali Kota juga ingin pelatihan yang dilakukan ini dapat
merubah performa petugas Satpol PP menjadi lebih baik lagi. Di samping tegas
dan berwibawa, Wakil Wali Kota ingin penampilan petugas Satpol PP tidak loyo
dan siap memberikan aman dan nyaman kepada masyarakat.
Oleh karenanya usai mengikuti
pelatihan, mantan anggota DPRD Medan ini berpesan agar seluruh petugas Satpol
PP yang mengikuti pelatihan harus bisa menjalankan semua yang diperoleh selama pelatihan untuk
diterapkan ketika menjalankan tugas sehari-hari. “Jika itu tidak dilaksanakan,
kita akan mengambil tindakan tegas!”
tandasnya.
Penutupan pelatihan ditandai
dengan penanggalan tanda peserta latihan oleh Wakil Wali Kota kepada dua
peserta secara simbolis. Setelah itu Wakil Wali kota menyaksikan atraksi
petugas Satpol PP mengatasi unjuk rasa yang diakukan para pedagang. Aksi ini
mendapat apresiasi Wakil Wali Kota. Meski demikian petugas Satpol PP diingatkan
untuk selalu mengedepankan pendekatan persuasif.
Sementara itu Kasatpol PP M
Sofyan menjelaskan, tujuan pelatihan yang
merupakan hasil kerjasama Kodim 0201/BS dan Markas Kompi A Yonzipur I/BB ini
dilakukan, selain pembentukan sikap, mental dan fisik personil yang tangguh,
tanggap dan trengginaas guna mendukung optimalnya pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Satpol PP Kota Medan.
Sofyan menjelaskan, platihan ini
diikuti 75 peserta yang terdiri dari 58 orang pria dan 17 orang wanita. Selain menurunkan 4 orang instruktur pembantu
materi/praktek, pelatihan juga didukung 16 tenaga platih dari unsur Kodim
0201/BS.
“ Pelatihan akan fokus dalam hal
peningkatan kecakapan personil Satpol PP Kota Medan guna mengatasi unjuk rasa
massa, baik pada saat melakukan penjagaan dan pengamanan maupun ketika
melakukan penertiban,” jelas Sofyan.
0 Response to "Akhyar : Satpol PP Tulang Punggung Pemko Medan"
Post a Comment