Pembangunan Kereta Api Layang di Kota Medan Menelan Biaya 2 Triliun
Lintasan layang Keret Api Medan-Kualanamu yang dibangun sepanjang 27,7 km mulai di kerjakan sejak 2015 yang dibangun di atas jembatan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di tengah Kota Medan akibat penutupan pelintasan kereta api di jalan raya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, LRT akan dibangun dari kawasan Pancing Medan, masuk ke kota melewati Jalan Iskandar Muda, hingga ke Pasar Induk Lauchi. LRT ini terintegrasi dengan BRT dan estimasi biaya pembangunan mencapai Rp 6,4 triliun. Sebanyak Rp 0,5 triliun di antaranya untuk pembangunan BRT.

Pembangunan diharapkan sudah bisa dilakukan pada 2018. Saat ini, tahapannya masih pengkajian bisnis di Kementerian Keuangan yang kemudian ditenderkan ke berbagai pihak
Untuk diketahui, pengusuran dilakukan karena warga menempati lahan milik PT KAI. Sementara itu, pihak PT KAI tengah melakukan pembangunan nasional dengan membangun jalur layang di kawasan tersebut.
Program pembangunan ini, merupakan program Pemerintah Pusat untuk perkembangan dan fasilitas PT KAI lebih baik lagi ke depannya.
loading...
0 Response to "Pembangunan Kereta Api Layang di Kota Medan Menelan Biaya 2 Triliun"
Post a Comment