Krisi Garam Merambat ke Provinsi Ini

"Jadi stok bahan baku sudah kosong sejak dua bulan lalu. Biasanya kami mendatangkan bahan baku dari Madura, sementara di sana gagal panen, dan baru akan panen September nanti. Namun hal ini juga tidak pasti karne akibat cuaca," kata dia.
Di Bengkulu sendiri sampai sekarang, Indra mengatakan, belum ada petani garam. Sebab lokasi pantai daerah itu belum terbukti cocok untuk dijadikan tambak garam. "Di sini daerah muara sungai dan teluk, selain itu perlu kajian ilmiah dan laboratorium juga jika ingin produksi bahan baku garam, apakah air lautnya layak dan memenuhi unsur kesehatan," kata dia lagi.
Oleh karena itu satu-satunya daerah penyuplai bahan baku garam konsumsi untuk Provinsi Bengkulu yakni dari Madura. "Kami sudah laporkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan kondisi ini, semoga ada tindak lanjut. Sebab garam yang beredar di pasaran saat ini hanya stok lama, tidak ada lagi produksi baru," ucapnya.
CV Abadi merupakan satu dari dua perusahaan pengolahan garam di Bengkulu, yakni mengolah bahan baku melalui proses iodinasi sebelum dikemas. Garam tersebut didistribusikan ke seluruh pasar di provinsi itu.
Sumber : Antara
loading...
0 Response to "Krisi Garam Merambat ke Provinsi Ini"
Post a Comment