Gubsu Dapat Satya Lencana Pembangunan dari Presiden
SUARAMEDAN.com - Presiden RI Joko Widodo menganugerahkan Tanda
Kehormatan Satya Lencana Pembangunan kepada Gubenur Sumut Ir H T Erry Nuradi,
M.Si pada puncak Hari Koperasi Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu
(12/07). Penghargaan diberikan presiden atas jasa-jasa Gubsu erry terhadap pembangunan bidang koperasi dan usaha
kecil dan menengah.
Erry adalah satu-satunya Gubernur yang menerima Satya Lencana
Pembangunan. Bersama Erry turut menerima penghargaan Wakil Gubsu Jawa Barat
Deddy Mizwar dan tujuh bupati/walikota.
Di hadapan ribuan pengggiat koperasi dan masyarakat Joko
Widodo menyematkan tanda kehormatan Satya Lencana di dada Erry Nuradi. Presiden
kemudian terseyum dan menyalami Gubsu Erry.
Dalam lampiran penghargaan yang diserahkan Presiden tertulis
bahwa Gubsu dinilai berhasil membangun perekonomian masyarakat diantaranya melalui
kebijakan peningkatan alokasi anggaran, pembentukan lembaga kopeasi dan UKM
dengan tipe A, pemberian asuransi kepada 6.206 orang anggota koperasi,
pembentukan lembaga kopeasi dan UKM dengan tipe A, fasilitasi dana bergulir yang
dinikmati 565 koperasi dan UKM di tahun 2014 dan 2015. Selain itu juga menjalin
kerjasama dengan Bank Sumut dalam pemberian kredit pada anggota koperasi dan
UKM dengan bunga ter rendah se Indonesia sebesar 6,9% dan program Pemorovsu menciptakan
wirausaha baru 60 ribu unit sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Provinsi Sumatera Utara.
Usai menerima
penghargaan Gubsu Erry Nuradi mengatakan rasa syukur atas penghargaan yang
diterima dari pemerintah. “Ini menjadi penyemangat sekaligus cambuk bagi kami
untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara,”
kata Erry. Dia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersama
berjuang dengan Pemerintah Provinsi untuk menjadikan Sumut lebih paten.
Kemudian Erry menjelaskan
bahwa salah satu bentuk komitmen Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara terhadap pengembangan koperasi dan UKM adalah dengan meningkatnya
terus secara signifikan alokasi angaran pada Dinas Koperasi dan UKM. Tercatat pada tahun 2013 APBD Dinas Koperasi dan
UKM hanya Rp 5 milyar, meningkat menjadi
Rp 15 Milyar pada tahun 2014, selanjutnya naik menjadui Rp30 milyar pada tahun 2015
dan menjadi Rp 50 milyar pada tahun 2017.
Sebelumnya, di hadapan Presiden Menteri Koperasi dan UKM
Puspa Yoga menyerahkan penghargaan Bakti
Koperasi kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut M Zein.
Dalam kesempatan itu Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas
S Sitorus menjelaskan bahwa Salah satu menjadi kriteria bagi gubernur penerima anugerah
Satya Lencana juga adalah minimal dua kali laporan keuangan daerah yang
dipimpinnya nya mendapatkan opini WTP oleh BPK. “Alhamdulillah Pemprov Sumut sudah
tiga kalih meraih opini WTP,”katanya.
Ilyas menjelaskan seleksi penerima anugerah Satya Lencana
Pembangunan diikuti peserta 158 pemerintah provinsi dan kab/ kota. “Setelah
proses seleksi tinggal 58 provinsi dan kab/kota, kemudian menjadi 19 dan
terakhir 9 yaitu Gubsu Erry Nuradi, Wagub Jabar Dedy Mizwar dan tujuh
bupati/walikota,” terangnya. [sm]
loading...
yuk.. gabung di u+p+d+a+t+e+b+e+t+t+i+n+g dan menangkan hadiah menariknya,
ReplyDeleteuntuk lebih jelas hubungin 7.A.C.D.8.5.6.0