Gawat !!! Dana Sumbangan Umat di Tahan Polisi

SUARAMEDAN.com - Bendahara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Luthfie Hakim, menuntut penyidik Bareskrim Polri mengembalikan buku tabungan.

Ini dilakukan agar dana itu dapat dicairkan untuk kepentingan umat.

Penyidik Bareskrim Polri menuduh dana GNPF MUI yang di kumpulkan dari sumbangan umat Islam pada Aksi Bela Islam 212 di gunakan untk kelompok radikal Negara Islam Irak dan Syria (ISIS).

Luthfie mengatakan uang yang berkisar di angka Rp 3 miliar itu khusus menampung dana dari umat untuk umat itu ditahan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.

“Alasannya karena masuk dalam pokok perkara,” tuturnya ditemui di Jakarta.

Secara khusus, dia mengaku sudah menghubungi Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menanyakan pengembalian buku tabungan itu.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun sudah memberikan ‘lampu hijau’.

“Saya sudah menghubungi pucuk tertinggi di kepolisian. Dan jawabannya dia mengiyakan, tapi entah kenapa di penyidik belum mengeluarkan,” kata dia.

Selain memohon kepada penyidik Bareskrim agar buku tabungan itu dikembalikan, GNPF, kata dia, sudah meminta pihak bank agar membukakan rekening baru, tetapi bank tidak berani.
“Katanya takut diproses pihak kepolisian. Kami sudah berusaha maksimal, Senin (17/4), kami akan tanyakan lagi ke Bareskrim,” tambahnya.


sumber : onlineindo.tv

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...