Hal Unik dari Kampung Halaman Michael Essien Yang Tidak Ada Di Indonesia - Suara Medan | Info Medan Terkini
Beranda · Berita · Teknologi · Olahraga · Gaya Hidup

Hal Unik dari Kampung Halaman Michael Essien Yang Tidak Ada Di Indonesia

Hal Unik dari Kampung Halaman Michael Essien Yang Tidak Ada Di Indonesia


SUARAMEDAN.com -Kepindahan pemain sepakbola Michael Essien ke Persib mengejutkan banyak orang. Mari kenali Accra, kampung halaman di Ghana yang menarik buat traveler.

Michael Essien resmi membela Persib Bandung. Melihat track record-nya, pemain sepakbola ini bukanlah kacangan. Dia pernah membela beberapa klub besar seperti Chelsea, Real Madrid hingga AC Milan yang notabenya merupakan klub-klub top dunia.

Kepindahan Essien ke Persib Bandung pun disambut hangat dan positif. Mungkin tak menutup kemungkinan, pemain-pemain berkelas bakal lebih banyak merumput di Indonesia.

Selalu menarik jika traveler penggila sepakbola mengenali asal muasal kampung halaman idolanya. Michael Essien merupakan pemain kelahiran Accra, Ghana. Accra adalah ibukota negara Ghana di Afrika Barat yang berada di kawasan pesisir. Bicara soal wisata, kota ini memiliki banyak destinasi seperti Pantai Labadi, Pantai Laboma hingga deretan benteng bersejarah macam Cape Coast Castle dan Forst James.Namun, ada satu hal yang paling mencuri perhatian dari Kota Accra. Bukan soal bentangan alam yang indah atau deretan bangunan bersejarah berusia ratusan tahun, melainkan suatu toko yang menjual peti mati bernama Kane Kwei.

Dilihat dari situs resmi Kane Kwei, Jumat (17/3/2017) toko peti mati ini selalu memproduksi bentuk peti mati dengan berbagai bentuk yang unik nan menarik sejak tahun 1950. Ada yang bentuknya seperti kaleng minuman, berbagai binatang seperti ikan hingga ayam, kendaraan macam mobil sampai pesawat dan masih banyak lagiPertanyaannya, mengapa kok peti matinya seperti itu?

Usut punya usut, jawabannya adalah karena peti mati yang dibuat bertujuan sebagai simbol atau lambang dari profesi sang jenazah selama hidupnya. Misalnya begini, jika ada orang meninggal yang profesinya sebagai pilot, maka peti matinya berupa pesawat.

Entah bagaimana ceritanya, namun hal tersebut sudah berlangsung sejak lama dan masih dipertahankan hingga sekarang. Pembuatan peti mati itu pun dinilai sebagai bentuk penghormatan terakhir, kepada orang yang telah meninggal.Ketika proses penguburan, peti matinya akan diarak keliling kota. Berbagai upacara adat turut digelar, bertujuan untuk mendoakan sang jenazah. Traveler pun bisa melihat langsung atau mampir ke Toko Kane Kwei untuk melihat proses pembuatannya.

Begitulah orang-orang di Accra ingin memperingati kematian dengan cara yang berbeda. Tidak selamanya duka cita, namun memberikan karya terakhir bagi mereka yang telah tiada.

Jadi kalau sedang mampir ke kampung halamannya Essien, coba jelajahi banyak destinasi yang menarik di sana ya!

0 Response to "Hal Unik dari Kampung Halaman Michael Essien Yang Tidak Ada Di Indonesia"

Post a Comment