SUARAMEDAN.com - Sejak Donald Trump di lantik menjadi presiden Amerika, kajahatan berbau Rasis semakin menjadi-jadi terjadi di negeri paman sam.
Kebijakan Trump yang anti Islam tersebut telah menimbulkan reaksi kekerasan oleh masyarakat.
Minggu (29/1) sebuah Masjid di Quebec City Islamic Cultural Centre mendapat serangan mematikan oleh orang tak di kenal.
Baca Juga : Donald Trump VS Perusahaan Tekhnologi
Sebanyak Enam orang meninggal dan Delapan orang lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Saat itu terdapat 100 orang di dalam masjid.
Menurut surat kabar La Presee, Peristiwa berdarah ini tidak berlangsung lama. Para Pembunuh yang menggunakan Ak 47 Rakitan ini salah satunya sudah di tahan.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengutuk penyerangan ini dan menyebutnya sebagai "tindakan yang sangat pengecut"
"Hati dan pikiran saya untuk korban dan keluarga mereka, Kami mengutuk serangan teroris ini" ujarnya.
Related Posts :
- Jerman dan Amerika Tolak Pemboikotan Qatar
- Amerika Marah Atas Rencana Turki, Ini Penyebabnya
- Donald Trump di Sebut Miliuner Bodoh Oleh Kelompok Ini
- Menlu As Puji Keberanian Rakyat Turki
- Waduh…! Jokowi Ngomong Inggris Dengan Trump Pakai Teks!
- Partai Komunis China Terus Tekan Muslim Uighur
- Miris, Putra Petinju Legendaris, Muhammad Ali Di Tahan
- Penyihir AS Santet Donald Trump
- Mengalami Pengepungan Ekonomi, Erdogan Serukan Boikot AS
- Zohri, Juara yang Tak Dirindukan
- Waw! Di Cina, Bandar Narkoba di Eksekusi di Depan Pelajar
- Jokowi Salah Twit, Kunjungan Mahathir ke Indonesia Bukan Perdana
- Najib Razak Terima Kehendak Rakyat
- Masa Umat Islam Datangi Kapolres Belawan Tuntut Keadilan
- Pilpers 2019 : Ulama Sana Atau Ulama Sini
- Wah, Hanya 33,6 % Pemuda yang Sholat ke Masjid
- Gelar Ijtima Ulama dan Tokoh, GNPF Ajak Musyawarah Cari Solusi Persoalan NKRI
- Awas Pengkhianatan Salafi terhadap Gerakan Islam
- Biadab !!! Umat Islam Di tembak Ketika Sedang Shalat
- Setelah Trump, PM Kanada Khusuk Dengarkan Al quran
0 Response to "Biadab !!! Umat Islam Di tembak Ketika Sedang Shalat "
Post a Comment