Ia akan bergabung dengan massa yang menggelar doa bersama hingga shalat Jumat siang nanti.
"Kapolri di Monas. Kami ikut, tidak ada masalah," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, saat dikonfirmasi.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) sebelumnya mengajak Kapolri dan jajarannya untuk ikut serta dalam kegiatan doa bersama ini.
Jadi, personel tak hanya dikerahkan untuk pengamanan, tetapi juga berbaur dengan massa.
Kapolri sepakat dan memastikan personel Polri akan bergabung.
Dalam beberapa hari terakhir, Polri bersama TNI melakukan persiapan pengamanan untuk aksi damai ini.
Persiapan itu termasuk memastikan fasilitas selama doa bersama, seperti toilet yang disediakan sebanyak 50 unit dan 10 unit ambulans.
Posko kesehatan juga tersebar di sejumlah titik di Monas.
"Nanti tidak ada orasi, tenang saja. Adanya doa, zikir, shalat Jumat," kata Boy.
Polri juga mengantisipasi adanya kelompok teroris yang memanfaatkan momentum ini.
Sebagaimana diketahui, pada aksi 4 November lalu, ada kelompok teroris yang menunggangi dengan memprovokasi massa sehingga terjadi kericuhan.
Boy berharap, tujuan massa ke Monas murni untuk ibadah.
"Jadi kepada yang memiliki agenda lain diharapkan untuk mengurungkan," kata Boy.
Jumlah massa yang datang diperkirakan sebanyak 200-250 ribu orang.
Kapasitas Lapangan Silang Monas kurang lebih menampung 700 ribu orang.
Namun, jika massa di luar perkiraan, maka mereka bisa menggelar sajadah di Jalan Medan Merdeka Selatan.
0 Response to "Panglima TNi dan Kapolri Sudah Hadir Di Panggung Aksi Bela Islam 212"
Post a Comment