SUARAMEDAN.com - Lantaran menilai harga memperbaiki klakson sepeda motornya terlalu mahal, mandor bus Siantar Tapanuli Transport (STT) marga Gultom mengamuk dan menghajar Hermansyah alias Ahok (38), pemilik Bengkel Sinar Motor di Jalan Patuan Nagari, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Rabu (9/11/2016) sekira pukul 09.00 WIB.
Ditemui di bengkel merangkap rumahnya, Hermansyah alias Ahok menjelaskan, pagi itu Gultom datang ke bengkelnya dan memintanya untuk memperbaiki klakson sepeda motor jenis Minerva miliknya.
Saat itu juga Ahok menyuruh anggotanya untuk memperbaiki klakson sepeda motor milik mandor Siantar Tapanuli Transport (STT) dan selang 30 kemudian sudah bagus seperti semula,” Katanya.
Setelah melihat klakson sepeda motornya sudah bagus, Gultom pun menanyakan biaya perbaikan klakson itu kepada Adi, pekerja bengkel. Dan saat itu, Adi mengatakan bahwa biaya perbaikan klakson itu Rp 10 ribu.
Namun saat itu, Gultom mengaku tak memiliki uang pecahan Rp 10 ribu dan menyatakan hanya akan memberikan upah kerja kepada Adi. Selanjutnya, Gultom menyerahkan uang Rp 50 ribu kepada Hermansyah.
Karena biaya perbaikan klakson sepeda motor itu seharga Rp 10 ribu, maka saat itu Hermansyah mengembalikan uang Rp40 ribu kepada Gultom. Namun tiba-tiba Gultom mengamuk dan melemparkan air baterai/Acu ke tubuh Ahok. Tak terima Ahok pun membuat laporan ke Mapolres Siantar.
sumber : jurnal siantar
Ditemui di bengkel merangkap rumahnya, Hermansyah alias Ahok menjelaskan, pagi itu Gultom datang ke bengkelnya dan memintanya untuk memperbaiki klakson sepeda motor jenis Minerva miliknya.
Saat itu juga Ahok menyuruh anggotanya untuk memperbaiki klakson sepeda motor milik mandor Siantar Tapanuli Transport (STT) dan selang 30 kemudian sudah bagus seperti semula,” Katanya.
Setelah melihat klakson sepeda motornya sudah bagus, Gultom pun menanyakan biaya perbaikan klakson itu kepada Adi, pekerja bengkel. Dan saat itu, Adi mengatakan bahwa biaya perbaikan klakson itu Rp 10 ribu.
Namun saat itu, Gultom mengaku tak memiliki uang pecahan Rp 10 ribu dan menyatakan hanya akan memberikan upah kerja kepada Adi. Selanjutnya, Gultom menyerahkan uang Rp 50 ribu kepada Hermansyah.
Karena biaya perbaikan klakson sepeda motor itu seharga Rp 10 ribu, maka saat itu Hermansyah mengembalikan uang Rp40 ribu kepada Gultom. Namun tiba-tiba Gultom mengamuk dan melemparkan air baterai/Acu ke tubuh Ahok. Tak terima Ahok pun membuat laporan ke Mapolres Siantar.
sumber : jurnal siantar
0 Response to "Palak, Ahok Disiram Mandor Angkutan Umum dengan Air Baterai"
Post a Comment