BRUTAL !, Di Medan, Dua Warga Keturunan Tionghoa Pukuli Polisi
SUARAMEDAN.com - Terjadi ke ributan pada Minggu(30/10/2016) di SPBU H. Adam Malik, antara dua warga keturunan Tionghua dengan Polisi, jelas warga yg tidak mau di sebutkan namanya.
Kompol AH (45) yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya kejadian tersebut Minggu (8/11)
“Padahal saya sudah dibilang, bahwa saya petugas polisi masih saja saya terus dipukuli mereka berdua". Keduanya malah menantang saya menjawab “Kenapa rupanya kalau polisi!!”," ujarnya menirukan ucapan pelaku.
Korban AH menceritakan bahwa saat kejadian ia sedang mengendarai Mobil fourtuner "BK 717 SF" mengantri dibelakang Mobil Suzuki Ertiga BK 1233 IK untuk mengisi bensin. Namun setelah selesai mengisi bensin bukannya jalan malahan berhenti dan ngobrol bersama pegawai SPBU.
“Saya klakson 2 kali malah tersinggung dia, lalu didatanginya saya sambil marah-marah. Kemudian saya jelaskan kalau dia yang salah. Saat itulah dia menyerang saya mendorong tubuh saya hingga hampir terjatuh. Lalu dia lari dan saya kejar kemobilnya untuk ambil kuncinya supaya dia tidak lari. Saat itulah saya di datangi laki-laki dari belakang menyerang saya. Pelaku LC (28) yang mengendarai Mobil Suzuki Ertiga "BK 1233 IK" ini berusaha ambil kunci dari kantong saya sambil memukul kepala saya dan mencakar leher dan punggung saya hingga baju saya robek,” terangnya.
Dan saat itu juga, Korban AH pun menghubungi Polsek Medan Baru sambil menahan pelaku agar tidak lari.“Saksinya pun ada yang melihat kejadian itu. Ada satpam yang berusaha melerai. Rekaman CCTV juga ada, jelas disitu saat kejadian saya tidak ada melawan,” jelas Korban
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kompol Roni Bonic membenarkan adanya kejadian tersebut. Kita masih tahap pengumpulan alat bukti,” jelas beliau.
Kompol AH (45) yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya kejadian tersebut Minggu (8/11)
“Padahal saya sudah dibilang, bahwa saya petugas polisi masih saja saya terus dipukuli mereka berdua". Keduanya malah menantang saya menjawab “Kenapa rupanya kalau polisi!!”," ujarnya menirukan ucapan pelaku.
Korban AH menceritakan bahwa saat kejadian ia sedang mengendarai Mobil fourtuner "BK 717 SF" mengantri dibelakang Mobil Suzuki Ertiga BK 1233 IK untuk mengisi bensin. Namun setelah selesai mengisi bensin bukannya jalan malahan berhenti dan ngobrol bersama pegawai SPBU.
“Saya klakson 2 kali malah tersinggung dia, lalu didatanginya saya sambil marah-marah. Kemudian saya jelaskan kalau dia yang salah. Saat itulah dia menyerang saya mendorong tubuh saya hingga hampir terjatuh. Lalu dia lari dan saya kejar kemobilnya untuk ambil kuncinya supaya dia tidak lari. Saat itulah saya di datangi laki-laki dari belakang menyerang saya. Pelaku LC (28) yang mengendarai Mobil Suzuki Ertiga "BK 1233 IK" ini berusaha ambil kunci dari kantong saya sambil memukul kepala saya dan mencakar leher dan punggung saya hingga baju saya robek,” terangnya.
Dan saat itu juga, Korban AH pun menghubungi Polsek Medan Baru sambil menahan pelaku agar tidak lari.“Saksinya pun ada yang melihat kejadian itu. Ada satpam yang berusaha melerai. Rekaman CCTV juga ada, jelas disitu saat kejadian saya tidak ada melawan,” jelas Korban
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kompol Roni Bonic membenarkan adanya kejadian tersebut. Kita masih tahap pengumpulan alat bukti,” jelas beliau.
loading...
0 Response to "BRUTAL !, Di Medan, Dua Warga Keturunan Tionghoa Pukuli Polisi"
Post a Comment