Blokir Sebelas Situs, Kominfo Jangan Perkeruh Suasana
SUARAMEDAN.com - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendesak
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) jangan memperkeruh suasana atas
tindakannya memblokir sebelas situs yang diduga bermuatan pelecehan terhadap
Suku, Agama, Rasa, dan Antargolongan (SARA).
Seharusnya, tegas Sukamta, pemerintah belajar dari kejadian
pemblokiran 19 (sembilan belas) situs yang dianggap bermuatan radikalisme yang
terjadi tahun lalu.
“Atas info yang berkembang tersebut, saya meminta agar
pemerintah jangan gegabah,” jelas Sukamta di Jakarta, Jumat (4/11)
Diketahui, Pemerintah melalui Kominfo pada Kamis (3/11)
kemarin, kembali memerintahkan penyelenggara Internet Service Provider (ISP)
untuk memblokir 11 situs yang dianggap bermuatan SARA. Kesebelas situs rersebut
adalah lemahirengmedia.com, portalpiyungan.com, suara-islam.com, smstauhiid.com,
beritaislam24h.com, bersatupos.com, pos-metro.com, jurnalmuslim.com,
media-nkri.net, lontaranews.com, dan nusanews.com.
Sukamta menambahkan ada dua hal yang harus diperhatikan oleh
pemerintah sebelum melakukan pemblokiran. Pertama,
fungsi pemerintah tidak hanya sebagai regulator tetapi juga memiliki fungsi
pembinaan dan pengawasan.
“Fungsi pembinaan belum dilakukan dengan baik. Saya dulu
sudah usulkan adanya tim panel, ajak MUI dan Ormas-ormas Keagamaan untuk ikut
memberikan masukan. Laporan sebagian masyarakat atas sebuah situs, jangan
langsung direspon sepihak. Jika setelah dilakukan crosscheck situs yang dilaporkan memang mengandung materi yang
mengarah kepada pelecehan SARA, berikan peringatan terlebih dahulu, lakukan
pendekatan pembinaan. Saya juga tidak setuju dengan konten SARA, tetapi
tindakan yang dilakukan oleh pemerintah harus dilakukan dengan bijak agar tidak
dianggap membatasi demokrasi,” jelas wakil rakyat PKS dari Daerah Pemilihan
Yogyakarta ini.
Kedua, pernyataan
pejabat Kominfo atas permintaan pemblokiran sebelas situs ini dilakukan dalam
situasi yang tidak tepat. Sukamta menegaskan pernyataan pemblokiran yang berdekatan
dengan momentum aksi unjuk rasa 4 November bisa memanaskan suasana dan malah
mendorong kepada isu SARA, ini sangat berbahaya.
“Saya sudah mendapatkan laporan puluhan broadcast tentang pemblokiran 11 situs ini beredar secara cepat
melalui jejaring media sosial. Ini bisa mengeruhkan suasana. Jangan sampai isu
seperti ini malah kontra produktif terhadap langkah yang dilakukan oleh
Presiden dengan melakukan silaturahmi mengundang MUI dan pimpinan Ormas Islam,”
papar
Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS ini.
Oleh karena itu, Sukamta berharap Menkominfo segera
melakukan klarifikasi atas isu pemblokiran ini
“Dan segera buat pernyataan yang mendukung suasana kondusif,”
tegas Sukamta. [sm]
loading...
0 Response to "Blokir Sebelas Situs, Kominfo Jangan Perkeruh Suasana"
Post a Comment