Protes Jalan Rusak dan Banjir, Kaum Ibu dan Pelajar Blokir Jalan Simpang Kantor
SUARAMEDAN.com - Kaum ibu dan pelajar SD memblokir Jalan
Titi Pahlawan (Simpang Kantor) Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (13/10).
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan tersebut dan
genangan banjir tak surut di pemukiman mereka.
Selain menutup akses jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Marelan itu, mereka juga memajang aneka poster dan menanam pohon pisang di badan jalan berlubang yang masih digenangi air tersebut.
Menurut penuturan sejumlah warga, sejak dua bulan belakangan ini
pemukiman mereka di Lingkungan 7 Kelurahan Martubung, terus menerus
terendam banjir.
Hal ini terjadi lantaran tak berfungsinya saluran drainase di
kawasan itu, sehingga ketika hujan deras air parit langsung meluap dan
memasuki rumah warga.
Dampaknya lagi, genangan air juga memenuhi Jalan Titipahlawan depan
Mapolsek Medan Labuhan. Akibatnya badan jalan pun rusak dan
berlobang.
Dalam poster tuntutannya, mereka menagih janji Walikota Medan Drs
Dzulmi Eldin yang sempat berkunjung pada September lalu, untuk
mengatasi banjir dengan memperbaiki drainase dalam satu minggu.
Pada kesempatan itu, anggota DPRD Kota Medan Muhammad Nasir Johan
yang turut hadir mendesak Gubsu Tengku Erry Nuradi bersama Walikota
Medan Dzulmi Eldin, secepatnya menyelesaikan keresahan warga ini.
Disebutkannya, saat dia menjabat sebagai anggota Banggar DPRD
provinsi sejak 2014, ia sudah mengingatkan Dinas Bina Marga
Pemprovsu agar beberapa titik jalan di Medan bagian Utara termasuk
Jalan Titipahlawan, perbaikannya memakai cor bertulang. Namun nyatanya
pengerjaannya hanya dilaksanakan dengan menggunakan aspal hitam
yang rentan dan mudah rusak jika tergenang Air.
Dia juga mendesak Bina Marga Pemko Medan agar segera membuat
pompanisasi, agar genangan air di jalan raya depan Polsek Labuhan
dan sekitarnya tidak tergenang terlalu lama.
“Akibat lambannya respon Pemprovsu dan Pemko Medan inilah, jadi
wajar masyarakat berdemo dan memblokir jalan, apalagi pengguna jalan
Titipahlawan juga merasa kecewa dengan rusaknya badan jalan,”
paparnya.
Harapannya Pemprovsu, Pemko Medan dan BWS bersinergi untuk mengatasi
jalan rusak dan banjir, agar dapat diselesaikan para tahun ini juga. [sm]
loading...
0 Response to "Protes Jalan Rusak dan Banjir, Kaum Ibu dan Pelajar Blokir Jalan Simpang Kantor"
Post a Comment