Drinkwater dan Noble Dipinggirkan, Seleksi Pemain Timnas Inggris Dikritik
SUARAMEDAN.com - Timnas Inggris diklaim lebih mementingkan reputasi dibanding performa dalam seleksi pemain, menurut pandangan mantan gelandangnya, Kieron Dyer. Hal tersebut terlihat jelas dari masuknya Jack Wilshere dan Jordan Henderson ke dalam skuat Inggris di Euro 2016 lalu.
Wilshere hampir tidak bermain karena bergelut dengan cedera sepanjang musim lalu. Performa Henderson juga kurang mengesankan lantaran kondisinya yang kurang fit pada akhir musim.
Akan tetapi, keduanya dipanggil oleh mantan pelatih Inggris, Roy Hodgson, untuk tampil di Euro 2016. Sedangkan, gelandang Leicester City, Danny Drinkwater, dan kapten West Ham United, Mark Noble, justru dipinggirkan.
Dyer yang melakoni debut bersama Inggris di bawah asuhan Kevin Keegan pada 1999 silam menyatakan bahwa butuh pelatih yang berani untuk menyudahi kebiasaan tersebut.
“Saya pikir, permasalahan Inggris baik ketika saya masih bermain hingga saat ini adalah pemilihan pemain berdasarkan reputasi dan bukan performa. Butuh pelatih yang pemberani untuk menghentikan kebiasaan itu,” kata Dyer, seperti dikutip dari Sky Sports.
“Anda lihat (Danny) Drinkwater dan (Mark) Noble. Semua orang mengatakan bahwa mereka gelandang yang performanya paling bagus pada akhir musim lalu, tetapi tidak masuk skuat (Euro 2016),” serunya.
“Jack Wilshere dan Jordan Henderson yang tidak bermain masuk skuat karena itu berdasarkan reputasi. Itu sulit bagi pelatih karena jika menjadi Wilshere atau Henderson dan menampilkan kemampuan terbaik, Anda mungkin lebih baik dibanding Drinkwater atau Noble,” tandas Dyer.
Wilshere hampir tidak bermain karena bergelut dengan cedera sepanjang musim lalu. Performa Henderson juga kurang mengesankan lantaran kondisinya yang kurang fit pada akhir musim.
Akan tetapi, keduanya dipanggil oleh mantan pelatih Inggris, Roy Hodgson, untuk tampil di Euro 2016. Sedangkan, gelandang Leicester City, Danny Drinkwater, dan kapten West Ham United, Mark Noble, justru dipinggirkan.
Dyer yang melakoni debut bersama Inggris di bawah asuhan Kevin Keegan pada 1999 silam menyatakan bahwa butuh pelatih yang berani untuk menyudahi kebiasaan tersebut.
“Saya pikir, permasalahan Inggris baik ketika saya masih bermain hingga saat ini adalah pemilihan pemain berdasarkan reputasi dan bukan performa. Butuh pelatih yang pemberani untuk menghentikan kebiasaan itu,” kata Dyer, seperti dikutip dari Sky Sports.
“Anda lihat (Danny) Drinkwater dan (Mark) Noble. Semua orang mengatakan bahwa mereka gelandang yang performanya paling bagus pada akhir musim lalu, tetapi tidak masuk skuat (Euro 2016),” serunya.
“Jack Wilshere dan Jordan Henderson yang tidak bermain masuk skuat karena itu berdasarkan reputasi. Itu sulit bagi pelatih karena jika menjadi Wilshere atau Henderson dan menampilkan kemampuan terbaik, Anda mungkin lebih baik dibanding Drinkwater atau Noble,” tandas Dyer.
loading...
0 Response to "Drinkwater dan Noble Dipinggirkan, Seleksi Pemain Timnas Inggris Dikritik"
Post a Comment