Tak Laku, BlackBerry Tutup Divisi Hardware ?
SUARAMEDAN.com - BlackBerry saat ini memang tengah berada di masa yang sulit bagi divisi hardware, karena seperti yang kita ketahui, penjualan perangkat BlackBerry saat ini merosot drastis. Mantan raksasa smartphone dunia ini diketahui tengah mempersiapkan smartphone baru penerus DTEK50, namun berita miring menerpa perusahaan Kanada ini.
Menurut sebuah situs yang bergerak di bidang investasi dan bisnis, mereka memberi petunjuk jika perusahaan yang sempat merajai pasar smartphone ini bakal menutup divisi hardware yang selama ini menangani segala urusan yang berkaitan dengan produk smartphone BlackBerry.
Jika perusahaan menutup divisi smartphone miliknya, berarti untuk seterusnya smartphone BlackBerry akan semakin jarang ditemui di pasaran. Disebutkan bahwa untuk menyelamatkan divisi hardware milik BlackBerry ini, perusahaan setidaknya harus menyediakan dana sebesar 65% dari anggaran mereka. Namun seperti yang diketahui, penjualan perangkat BlackBerry belakangan ini sangat tidak baik, bahkan pangsa pasar tidak pernah lebih tinggi dari 1%.
Sebelumnya CEO BlackBerry, John Chen juga sempat mengatakan bahwa dirinya akan membuat keputusan untuk perusahaan pada bulan September ini. Entah apa keputusan yang bakal diambil oleh Chen, yang jelas tanggal 28 September ini ia harus memutuskan nasib dari divisi hardware BlackBerry.
Di sisi lain, BlackBerry juga terlihat memangkas semua semua produk mereka hingga 27 September mendatang. Perusahaan ini hanya mampu menjual sebanyak 500.000 unit perangkat pada kuartal sebelumnya. Smartphone Android terbaru miliknya, yakni DTEK50 juga sudah mendapatkan potongan harga di beberapa retailer, bisa saja hal tersebut sebagai langkah cuci gudang sebelum perusahaan benar-benar menutup divisi hardware mereka.
Namun meski divisi hardware milik perusahaan ditutup, bukan berarti perusahaan Kanada itu bakal mati. Sebaliknya, mereka justru bisa lebih fokus untuk segmen yang lebih menguntungkan, seperti pengembangan software. Perusahaan ini masih memiliki kekuatan pada bidang software, dan tentunya akan lebih baik jika perusahaan berfokus pada bidang yang lebih menguntungkan.
Menurut sebuah situs yang bergerak di bidang investasi dan bisnis, mereka memberi petunjuk jika perusahaan yang sempat merajai pasar smartphone ini bakal menutup divisi hardware yang selama ini menangani segala urusan yang berkaitan dengan produk smartphone BlackBerry.
Jika perusahaan menutup divisi smartphone miliknya, berarti untuk seterusnya smartphone BlackBerry akan semakin jarang ditemui di pasaran. Disebutkan bahwa untuk menyelamatkan divisi hardware milik BlackBerry ini, perusahaan setidaknya harus menyediakan dana sebesar 65% dari anggaran mereka. Namun seperti yang diketahui, penjualan perangkat BlackBerry belakangan ini sangat tidak baik, bahkan pangsa pasar tidak pernah lebih tinggi dari 1%.
Sebelumnya CEO BlackBerry, John Chen juga sempat mengatakan bahwa dirinya akan membuat keputusan untuk perusahaan pada bulan September ini. Entah apa keputusan yang bakal diambil oleh Chen, yang jelas tanggal 28 September ini ia harus memutuskan nasib dari divisi hardware BlackBerry.
Di sisi lain, BlackBerry juga terlihat memangkas semua semua produk mereka hingga 27 September mendatang. Perusahaan ini hanya mampu menjual sebanyak 500.000 unit perangkat pada kuartal sebelumnya. Smartphone Android terbaru miliknya, yakni DTEK50 juga sudah mendapatkan potongan harga di beberapa retailer, bisa saja hal tersebut sebagai langkah cuci gudang sebelum perusahaan benar-benar menutup divisi hardware mereka.
Namun meski divisi hardware milik perusahaan ditutup, bukan berarti perusahaan Kanada itu bakal mati. Sebaliknya, mereka justru bisa lebih fokus untuk segmen yang lebih menguntungkan, seperti pengembangan software. Perusahaan ini masih memiliki kekuatan pada bidang software, dan tentunya akan lebih baik jika perusahaan berfokus pada bidang yang lebih menguntungkan.
loading...
0 Response to "Tak Laku, BlackBerry Tutup Divisi Hardware ?"
Post a Comment