Anggota Badan Anggaran (Banggar)
DPRD Sumut, Syamsul Qadri Marpaung menyebut, APBD Pemprovsu T A 2016 yang
disahkan setelah melalui proses pembahasan berjumlah Rp9.950.844.445.530. Tapi,
saat draft KUA-PPAS P-APBD 2016 diajukan, Pemprovsu menyebut total APBD 2016
sebelum perubahan sebesar Rp9.973.988.772.169. Artinya ada selisih sekitar Rp23
miliar lebih.
“Kenapa bisa ada perbedaan data yang
diajukan Pemprovsu, draft KUA PPAS ini sepertinya asal dibuat saja,” ujarnya di
gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Selasa (20/9).
Politisi PKS itu pun mempertanyakan
perbedaan data yang disajikan Pemprovsu saat rapat internal Badan Anggaran
(Banggar) dengan perwakilan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumut, Jumat
(23/9) mendatang. Bukan hanya itu, dia mempertanyakan tidak dipotongnya dana
alokasi umum (DAU) oleh Pemprovsu di dalam draft KUA PPAS P-APBD 2016. Padahal,
Pemerintah Pusat sudah memutuskan untuk memangkas DAU Pemprovsu sekitar Rp300
Miliar lebih.
“Anggaran DAU tetap
Rp1.604.505.673.000, tidak ada perubahan meski ada pemangkasan DAU yang menjadi
kebijakan Presiden,” tutur Ketua Komisi E DPRD Sumut ini.
Disisi lain, Syamsul menyoroti
adanya pemotongan anggaran pada pos Dana Penyesusaian dan Otonomi khusus
sebesar Rp2.996.960.296.000. “Sebelum perubahan anggaran, Dana Penyesusaian dan
Otonomi Khusus Rp3.036.626.619.000, tapi setelah perubahan menjadi
Rp39.666.323.000, atau mengalami pengurangan Rp2,9 Triliun, anggaran apa yang
dipangkas sebesar ini,”ungkapnya.
Menurutnya, perubahan anggaran yang
diproyeksikan oleh Pemprovsu pada P-APBD 2016 hanya Rp267.4276.995.899. Di mana
APBD induk berjumlah Rp9.973.988.772.169, sedangkan setelah perubahan
diproyeksikan menjadi Rp10.241.416.768.068.
“Jadi penambahan itu hanya Rp260
Miliar lebih, bukan Rp900 Miliar. Selisih Rp900 Miliar itu terdapat pada
penandatanganan KUA PPAS APBD 2016 yang berjumlah Rp9,004 Triliun, sementara
setelah pembahasan ada penambahan anggaran sehingga APBD 2016 yang disahkan itu
Rp9,95 Triliun lebih,” jelasnya.
loading...
0 Response to " "
Post a Comment