Salut !! Belajarlah Politik "LEGOWO" Kepada PKS
dibalik proses pembentukan pasangan calon, ada sebuah pembelajaran menarik dari dua partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yaitu Gerindra dan PKS
Mengenai bagaimana Politik legowo diterapkan kedua partai tersebut dikala tujuan berpolitik adalah meraih kekuasaan
Baik Gerindra dan PKS bisa saja saling ‘ngotot’ untuk menjadi siapa yang menjadi DKI-1; sehingga perbedaan itu sudah pasti akan membuat perpecahan pada dua partai tersebut dalam mengusung pasangan calonnya
Gerinda yang sedari awal menjagokan Sandiaga Uno sebagai Gubenur akhirnya memilih ‘legowo’ dengan memutuskan merelakan posisi Cagub kepada sosok Anies Baswedan dan bersedia menjadi Cawagub
Begitupula dengan PKS, sebagai partai yang mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan umat; menghilangkan syahwat kekuasaan sebagai parpol dengan merelakan tidak mendapatkan posisi baik sebagai cagub ataupun posisi Cawagub; perlu diketahui PKS sebelumnya memberikan nama Mardani Ali Sera sebagai calon wakil gubernur mendampingi Sandiaga Uno
Logika politiknya adalah, Publik pasti mengetahui; sangat yakin dan bisa mereka (Gerindra dan PKS) memuaskan syahwat kekuasaannya dengan saling memaksakan calon masing masing, tapi mereka memilih bersikap legowo dengan memposisikan diri menjadi ‘pendengar’
Begitulah politik, tinggal bagaimana sebuah partai politik melihat dan menimbang kalkulasi kekuasaan dengan lebih mengedepankan moral dan menyingkirkan syahwat kekuasaan masing masing dengan politik legowo yang dimiliki
Belajarlah politik legowo kepada dua partai tersebut, agar lebih mengetahui bagaimana mendapatkan kekuasaan tidak harus mempertahankan egoisme dan syahwat kekuasaan yang dimiliki
Ditulis oleh Adityawarman @aditnamasaya
Dipublikasikan pertama kali oleh lingkarannews.com
loading...
0 Response to "Salut !! Belajarlah Politik "LEGOWO" Kepada PKS "
Post a Comment