Nasdem Tinggalkan Ahok ?
SUARAMEDAN.com - Partai NasDem santer dikabarkan menarik dukungannya untuk petahana Basuki Tjahaja Purnama dalam pilkada DKI Jakarta. Bahkan, partai yang dipimpi Surya Paloh itu disebut-sebut merapat ke PDIP yang mengusung calon lain.
Tapi hal itu dibantah dengan tegas oleh Ketua DPP Nasdem Johnny G Plate. Dia mengatakan itu hanyalah kabar burung. "Gosip tuh," ujarnya seperti dimuat JawaPos.com.
Legislator asal NTT itupun menuturkan, seluruh jajaran NasDem akan tetap mendukung Ahok, bahkan berupaya memenangkannya dalam Pilgub nanti.
"Dari DPP sampai DPRT (ranting) dan organisasi sayap partai seperti garda pemuda nasdem, garnita (garda wanita nasdem) bahu (badan advokasi hukum) NasDem, buruh NasDem, solid dukung Ahok dan fokus memenangkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta," sebutnya meyakinkan.
Begitupula terhadap partai-partai yang begabung mendukung Ahok. "Koalisi NasDem, Golkar, Hanura solid," tegas Johnny.
Legislator itupun berharap agar PDIP ikut bergabung memakukan Ahok. "Akan semakin baik penyelenggaraan pemerintahan di DKI setelah Pilgub DKI bila sedari awal PDIP juga sebagai pengusung Ahok berpasangan dengan Djarot," terangnya.
Karenanya, NasDem, kata Johnny, akan selalu membuka pintu untuk PDIP bergabung. "Kami tentu selalu membuka kerja sama politik bersama PDIP untuk kemajuan ibu kota negara," pungkasnya.
sumber : jp
Tapi hal itu dibantah dengan tegas oleh Ketua DPP Nasdem Johnny G Plate. Dia mengatakan itu hanyalah kabar burung. "Gosip tuh," ujarnya seperti dimuat JawaPos.com.
Legislator asal NTT itupun menuturkan, seluruh jajaran NasDem akan tetap mendukung Ahok, bahkan berupaya memenangkannya dalam Pilgub nanti.
"Dari DPP sampai DPRT (ranting) dan organisasi sayap partai seperti garda pemuda nasdem, garnita (garda wanita nasdem) bahu (badan advokasi hukum) NasDem, buruh NasDem, solid dukung Ahok dan fokus memenangkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta," sebutnya meyakinkan.
Begitupula terhadap partai-partai yang begabung mendukung Ahok. "Koalisi NasDem, Golkar, Hanura solid," tegas Johnny.
Legislator itupun berharap agar PDIP ikut bergabung memakukan Ahok. "Akan semakin baik penyelenggaraan pemerintahan di DKI setelah Pilgub DKI bila sedari awal PDIP juga sebagai pengusung Ahok berpasangan dengan Djarot," terangnya.
Karenanya, NasDem, kata Johnny, akan selalu membuka pintu untuk PDIP bergabung. "Kami tentu selalu membuka kerja sama politik bersama PDIP untuk kemajuan ibu kota negara," pungkasnya.
sumber : jp
loading...
0 Response to "Nasdem Tinggalkan Ahok ?"
Post a Comment