Muhammad Nasir : "Sudah di Bilang Tadi Pak, Makanya Jangan Merokok Saat Rapat"

SUARAMEDAN.com. Medan. Anggota DPRD adalah wakil rakyat yang salah satu kewajibannya mengawasi kinerja pemerintah.

Tapi apa jadinya jika Wakil rakyat yang di gaji dengan keringat rakyat, yang membahas tentang kepentingan rakyat kota Medan melakukannya dengan tidak serius. Pantaslah selama ini tidak kelihatan kinerja wakil rakyat.

Salah satu contoh seperti apa yang dilakukan saat Rapat Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemko Medan di Gedung DPRD Medan, Senin (19/9/2016).

Anggota dewan Paul Mei Simanjuntak dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, tampak tidak serius dan terkesan ogah-ogahan saat rapat berlangsung.

Hal ini terbukti dari sikapnya yang terus menghisap sebatang rokok selama rapat berlangsung.

Bahkan ketika melempar pertanyaan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Medan OK Zulfi, Paul sambil menghisap rokoknya.

Dan parahnya, saat OK Zulfi menanggapi pertanyaan anggota dewan yang lain, Paul meminta penjelasan lagi atas pertanyaan tersebut. padahal pertanyaan itu sudah di jawab OK Zulfi.

Lantas, pimpinan rapat, Muhammad Nasir menimpali.

"Udah dibilang tadi, Pak. Bapak kebanyakan merokok," ujar pemimpin rapat, M Nasir dari Fraksi PKS.

Tindakan Paul memang sungguh tak beretika, apalagi sebagai wakil Rakyat yang menyusun Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kenapa dia melanggar peraturan yang dibuatnya sendiri?