Muhammad Nasir : LPJU Tak Menyala sejak 2014, Diduga Ada Mark Up
SUARAMEDAN.com - Satuan Kerja (Satker) dari Balai Besar Jalan Kementerian Pekerjaan Umum diduga mark up, hal ini dikarenakan tidak pernah menyalanya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sejak tahun 2014 yang berlokasi mulai kawasan fly oper (Glugur) sampai dengan simpang Gobi, Belawan.
"Supaya Kejaksaan dan Poldasu panggil Satker, karena kita lihat ada indikasi mark up, kenapa LPJU dikawasan itu tak nyala-nyala,"kata Ketua Pansus LPJ pelaksanaan APBD TA 2015 DPRD Kota Medan, M Nasir saat memimpin rapat dengan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Jumat (16/9) malam diruang Banggar DPRD Kota Medan.
Pihaknya melihat, kata politisi PKS tersebut, pemasangan tiang lampu di Jalan Yos Sudarso sejak tahun 2014 lalu, praktis tidak pernah menyala, sehingga diyakini proyek tersebut tidak sesuai standar.
"Kita yakin proyek LPJU itu tak sesuai standar,"ungkapnya dihadapan anggota pansus yang hadir malam itu seperti Boydo HK Panjaitan, Paul Mei Simanjuntak, Sabar Syamsurya Sitepu, Sahat Simbolon, Zulkarnain Yusuf, Deni Maulana, Ibnu Ubayd Dilla, Hendrik Sitompul, Edward Hutabarat dan Asmui Lubis serta Jumadi.
Zulkifli Sitepu selaku Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, menjelaskan, dari kondisi itulah pihaknya tidak menandatangani berita acara penyerahan, karena memang terlihat apa yang dikerjakan Balai Besar Jalan tersebut tidak sesuai standar.
Diketahui, status Jalan Yos Sudarso khususnya dari fly over (Glugur) sampai simpang Gobi merupakan jalan nasional. Sehingga, baik jalan, median jalan, trotoar dan juga LPJU adalah tanggungjawab dari Balai Besar Jalan.
"Sebenarnya, kami ada lakukan pendekatan kepada Balai Besar Jalan dan malah sudah jumpa dengan Wakil Walikota. Jadi atas dasar itu dan kondisinya tadi, mereka berjanji akan memperbaikinya,"terangnya.
Lebih lanjut, diungkap Zulkifli, sebaliknya dari fly over ke kayu putih diakunya kondisi LPJU tidak mengalami masalah berbanding dengan kondisi fly oper ke simpang Gobi tadi, yang pengerjaannya dilakukan pihak Waskita Karya.
"Supaya Kejaksaan dan Poldasu panggil Satker, karena kita lihat ada indikasi mark up, kenapa LPJU dikawasan itu tak nyala-nyala,"kata Ketua Pansus LPJ pelaksanaan APBD TA 2015 DPRD Kota Medan, M Nasir saat memimpin rapat dengan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, Jumat (16/9) malam diruang Banggar DPRD Kota Medan.
Pihaknya melihat, kata politisi PKS tersebut, pemasangan tiang lampu di Jalan Yos Sudarso sejak tahun 2014 lalu, praktis tidak pernah menyala, sehingga diyakini proyek tersebut tidak sesuai standar.
"Kita yakin proyek LPJU itu tak sesuai standar,"ungkapnya dihadapan anggota pansus yang hadir malam itu seperti Boydo HK Panjaitan, Paul Mei Simanjuntak, Sabar Syamsurya Sitepu, Sahat Simbolon, Zulkarnain Yusuf, Deni Maulana, Ibnu Ubayd Dilla, Hendrik Sitompul, Edward Hutabarat dan Asmui Lubis serta Jumadi.
Zulkifli Sitepu selaku Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan, menjelaskan, dari kondisi itulah pihaknya tidak menandatangani berita acara penyerahan, karena memang terlihat apa yang dikerjakan Balai Besar Jalan tersebut tidak sesuai standar.
Diketahui, status Jalan Yos Sudarso khususnya dari fly over (Glugur) sampai simpang Gobi merupakan jalan nasional. Sehingga, baik jalan, median jalan, trotoar dan juga LPJU adalah tanggungjawab dari Balai Besar Jalan.
"Sebenarnya, kami ada lakukan pendekatan kepada Balai Besar Jalan dan malah sudah jumpa dengan Wakil Walikota. Jadi atas dasar itu dan kondisinya tadi, mereka berjanji akan memperbaikinya,"terangnya.
Lebih lanjut, diungkap Zulkifli, sebaliknya dari fly over ke kayu putih diakunya kondisi LPJU tidak mengalami masalah berbanding dengan kondisi fly oper ke simpang Gobi tadi, yang pengerjaannya dilakukan pihak Waskita Karya.
loading...
Related Posts :
Ambai Coffe Dipermasalahkan Warga, Aleg PKS : Pemko Medan Harus Pikirkan Ketertiban Masyarakat
H. Rajudin Sagala Serap Aspirasi, Warga di Helvetia : Ada Jalan Dari 1991 Belum Diaspal
Aleg Muda PKS, Buka Kampung Ramadhan
Flashmob PKS Medan Sosialisasikan Logo Baru dan Foto Dr. Salim
Jaga Soliditas, Modal DPC PKS Medan Perjuangan Raup Suara di 2024
0 Response to "Muhammad Nasir : LPJU Tak Menyala sejak 2014, Diduga Ada Mark Up "
Post a Comment