KPK Kembali "Garap" Anggota DPR RI dari Fraksi Hanura - Suara Medan | Info Medan Terkini

KPK Kembali "Garap" Anggota DPR RI dari Fraksi Hanura


KPK Kembali "Garap" Anggota DPR RI dari Fraksi HanuraSUARAMEDAN.com - Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil  Politikus Hanura yang juga anggota DPR RI Komisi V DPR Fauzih Amro. Fauzih akan diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.


Ini bukan pertama kali Fauzih berhadapan dengan penyidik. Dia sempat diperiksa pada 29 Maret. Diduga kuat, Fauzih diperiksa untuk mencari keterlibatan wakil rakyat lain dalam perkara ini.

"Yang bersangkutan akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka ATT (Andi Taufan Tiro)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).

"Yang pasti seseorang diperiksa karena keterangannya dibutuhkan penyidik," jelas Priharsa.

Pada kasus ini, sejumlah anggota DPR diduga telah menerima suap dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir. Suap diberikan agar para wakil rakyat menyalurkan dana aspirasinya untuk pembangunan jalan di Maluku melalui Kementerian PUPR.

Anggota Dewan yang jadi tersangka penerima suap ialah Damayanti Wisnu Putranti, Budi Supriyanto, dan Andi Taufan Tiro dari Komisi V DPR. Selain itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara Amran Hi Mustary serta dua kolega Damayanti: Julia Prasetyarini dan Dessy Edwin juga jadi pesakitan.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjojono mengaku sempat bertemu dengan pimpinan Komisi V DPR. Pertemuan informal itu membahas usulan atau program aspirasi dalam bentuk proyek-proyek agar dimasukkan ke APBN 2016.

Pertemuan ini juga terungkap dalam berkas tuntutan terdakwa Abdul Khoir. Di sana dijelaskan adanya pertemuan informal pimpinan dan kepala kelompok fraksi (kapoksi) Komisi V dengan pejabat-pejabat Kementerian PUPR, salah satunya Taufik Widjojono.

Pertemuan terjadi pada 14 September 2015, sesaat sebelum raker resmi di DPR. Undangan pertemuan itu hanya dikirim melalui pesan singkat (SMS) oleh Kabag Kesekretariatan Komisi V Prima M.B. Muwa.

Dalam pertemuan itu hadir Ketua Komisi V DPR Fahri Djemi Francis dan Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus. Ada pula Kapoksi PDIP Yoseph Umarhadi, Kapoksi Gerindra Muhamad Nizar Zahro, Kapoksi Demokrat Micahel Wattimena, Kapoksi PAN Andi Taufan Tiro, dan Kapoksi PKB Muhamad Toha diganti Musa Zainudin. Selain itu hadir pula Kapoksi PKS Yudi Widiana, Kapoksi PPP Epiyardi Asda, Kapoksi NasDem Syarif Abdulah, Kapoksi Hanura Fauzih Amro dan Muhidin Muhammad Said dari Golkar.

Dalam kesaksian Taufik yang tercantum di tuntutan Khoir terungkap, ada usulan atau program aspirasi yang disampaikan pimpinan Komisi V dan kapoksi. Sementara, Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin Mohamad Said mengaku tak tahu soal pertemuan itu. Namun, Muhidin menjelaskan bila pertemuan banyak membicarakan soal aspirasi.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

Related Posts :

0 Response to "KPK Kembali "Garap" Anggota DPR RI dari Fraksi Hanura"

Post a Comment