Ke Fraksi PKS, Perwakilan Masyarakat NTT Minta Bantu Pembangunan Gereja
SUARAMEDAN.com - Dalam rangka Hari Aspirasi yang
diselenggarakan tiap Hari Selasa, Fraksi PKS DPR RI menerima aspirasi dari
warga Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdiri dari
Kepala Dinas Olahraga, Dinas Pendidikan, beberapa anggota fraksi di DPRD
Kabupaten, dan Tokoh Pendeta.
Aspirasi ini diterima oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Ledia
Hanifa dan Iqbal Romzi di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI.
Dalam aspirasinya, Romo Simon menginginkan agar Fraksi PKS
DPR RI membantu memperjuangkan anggaran dana untuk membangun gereja di
Manggarai Timur NTT sebesar Rp 3 miliar dalam Tahun Anggaran 2016 yang akan
berakhir di tahun ini.
"Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan proposal
pengajuan pembangunan gereja. Besarnya sekitar 3 milyar. Semoga harapannya bisa
diwujudkan di Tahun Anggaran 2016 ini," jelas Romo Simon kepada Fraksi
PKS.
Menanggapi itu, Ledia menjelaskan bahwa anggaran pembangunan
rumah ibadah selama ini hanya sekitar 250 juta dan harus dipastikan bahwa tanah
pembangunan gereja sudah bersertifikat.
"Kita sedang mencoba ke Dirjen Bimas Kemenag karena
biasanya anggaran untuk rumah ibadah hanya 250 juta. Tidak sampai Milyar. Ini
yang akan kami upayakan, apakah nanti proposalnya dipecah, atau pembangunan
multiyears atau bagaimana. Tapi, kita akan perjuangkan di Tahun Anggaran
2017," jelas Ledia dalam menanggapi Romo Simon.
Senada, Iqbal Romzi pun berkomitmen untuk melanjutkan
aspirasi dari masyarakat NTT ini dalam pembahasan di badan anggaran (banggar).
"Salah satu poin yang Banggar perjuangkan adalah agar
pemangkasan anggaran oleh Menteri Keuangan tidak berpengaruh kepada pembangunan
rumah ibadah. Itu pasti," jelas Anggota Banggar DPR RI dari Fraksi PKS
ini.
Selain pembangunan rumah ibadah, aspirasi juga berkaitan
dengan kebutuhan pembangunan Ruang Kelas Baru di 42 Unit Sekolah Baru, 11 Unit
Ruang Guru Baru, 11 Unit Lab IPA, dan 11 Perpustakaan di level jenjang SMP
Negeri.
"Kami akan mengecek anggaran untuk pembangunan sekolah
ini. Karena krisis keuangan yang terjadi saat ini banyak anggaran yang kena
pemangkasan. Tapi, saya harapkan tidak ada," jelas Ledia.
Selain menerima aspirasi dari masyarakat NTT, Fraksi PKS
juga menerima aspirasi dari Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MBPI)
dan Forum Tenaga Harian Lapangan Perkebunan atas dasar permintaan untuk menjadi
Aparatur Sipil Negara (ASN). [sm]
loading...
0 Response to "Ke Fraksi PKS, Perwakilan Masyarakat NTT Minta Bantu Pembangunan Gereja"
Post a Comment