Kalau Ada Tiga Pasangan, Ahok - Djarot Sulit Menang Satu Putaran

SUARAMEDAN.com - Adanya tiga pasangan tersebut menyulitkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat untuk menang dalam satu putaran pemilihan. Diprediksi ada tiga pasangan calon (paslon) bakal maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, Pilkada DKI Jakarta harus berlangsung dua putaran.Sebab, jika hanya satu putaran dapat dipastikan pasangan kepala daerah petahana Ahok-Djarot akan menang.

Untuk itu, langkah Poros Cikeas yang mengusung Agus Yudhoyono-Syliviana Murni maju mengikuti Pilkada Jakarta merupakan hal tepat. Sedangkan Partai Gerindra - PKS akan mengusung pasangan calon sendiri.

"Head to head justru akan menguntungkan Ahok. Kalau head to head, kemungkinan besar Ahok akan menang satu putaran mengingat elektabilitasnya masih kuat," ujar Adi Prayitno saat dihubungi TeropongSenayan, di Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Peneliti The Literacy Politic itu menambahkan, beberapa survei menunjukkan pasangan Ahok-Djarot masih unggul. Namun, dalam beberapa bulan ke depan hingga Februari 2017 pasangan lain masih memiliki kesempatan untuk mendongkrak elektabilitas. Ia juga memprediksi head to head melawan Ahok-Djarot akan terjadi pada putaran kedua.

"Kalau tiga kandidat, kemungkinan Ahok menang satu putaran sulit karena harus mengantongi suara 50 plus 1. Head to head-nya nanti pas di putaran kedua," tegasnya.

Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur/wakil gubernur. Pertama, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Pasangan ini didukung oleh PDI Perjuangan, NasDem, Hanura dan Golkar. Total kursi keempat fraksi di DPRD DKI mencapai 52 kursi. Rinciannya PDIP (28 kursi), Hanura (10 kursi), Golkar (9 kursi) dan Nasdem (5 kursi).

Kedua, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni. Pasangan ini diusung oleh PPP (10 kursi), Demokrat (10 kursi), PKB (6 kursi), dan PAN (2 kursi). Total jumlah kursi di DPRD sebanyak 28 kursi.

Ketiga, pasangan Sandiaga Uno-Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Jumlah total kursi kedua partai di DPRD DKI Jakarta sebanyak 26 dari 106 kursi, dimana Gerindra memiliki 15 dan PKS 11 kursi.

Sumber : teropongsenayan