Inilah Lima Blunder Penjualan Real Madrid
SUARAMEDAN.com - Real Madrid adalah salah satu tim terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi para superstar sepanjang waktu. Kebiasaan Real Madrid adalah mereka selalu mendatangkan pemain berbakat dan selalu menjaganya dari rampasan klub lain. Namun tak jarang Real Madrid juga menciptakan blunder dengan melepaskan beberapa bintangnya yang dianggap tak lagi berbobot tapi ternyata bersinar bersama klub lain.
Tercatat ada lima kesalahan yang dilakukan oleh Los Blancos dalam menjual pemain yang kemudian bersinar di klub lain. Berikut ini adala kelima pemain yang merupakan blunder kebijakan oleh manajemen Real Madrid.
1. Arjen Robben
Keputusan Real Madrid menjual Arjen Robben yang pada saat itu masih berumur 25 tahun sempat memicu perdebatan dalam klub. Namun itu adalah keputusan orang nomor satu di Real Madrid, Florentino Perez. Madrid melepaskannya ke Bayern Munich pada tahun 2009 dan sejak itu Robben tumbuh menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Robben meraih Lima gelar Bundesliga, satu gelar Liga Champions bersama Bayern Munich.
2. Sami Khedira
Sami Khedira adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Dia adalah sosok gelndang dapat membantu rekan-rekannya mengeluarkan kemampuan terbaik seperti Mesut Ozil, Cristiano Ronaldo dan lain-lain. Khedira dipandang sebagai salah satu gelandang bertahan yang bagus dan mampu membangun serangan dari belakang. Khedira saat ini bermain untuk Juventus, dan menjadi andalan di tim utama.
3. Gonzalo Higuain
Ketika Real Madrid memutuskan untuk menjual Gonzalo Higuain, sejumlah klub berbaris untuk merekrutnya. Dia adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Madrid. Menjual Higuain ke Napoli adalah salah kesalahan terbesar Real Madrid. Dalam waktu tiga tahun Higuain muncul sebagai top skor di Serie A Italia. Higuain kemudian dibeli oleh Juventus sebagai pemain termahal di Serie A.
4. Angel Di Maria
Penjualan Angel Di Maria merupakan salah satu blunder terbesar Real Madrid. Sejak kehilangan Di Maria, Madrid kewalahan karena tidak ada kreatifitas serangan di sektor sayap dan lapangan tengah ketika Luka Modric mengalami cedera. Demi mendpatkan suntikan dana segar, Real Madrid melepaskannya ke Manchester United. Bersama United, Di Maria mengalami masa suram sebelum dilepaskan ke PSG. Hingga saat ini Di Maria selalu menjadi ancaman bagi Real Madrid ketika tim arahan Zidane bertemu Paris Saint-Germain. Bersama PSG, Di Maria telah menemukan kembali bakatnya. Saat ini dia menjadi pemain kunci bagi pasukan Unai Emery.
5. Mesut Ozil
Mantan manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, pernah mengatakan bahwa melepaskan Mesut Ozil pada tahun 2013 ke Arsenal adalah kesalahan terbesarnya. Sejak bergabung dengan raksasa Liga Inggris, playmaker asal Jerman tersebut memenangkan dua piala FA dan dua piala Community Shields. Ozil adalah salah satu bintang terbesar di Real Madrid yang mampu menciptakan peluang dari kiri, kanan dan tengah. Di mata CR7, dia sangat berguna dalam memberikan assist.
Tercatat ada lima kesalahan yang dilakukan oleh Los Blancos dalam menjual pemain yang kemudian bersinar di klub lain. Berikut ini adala kelima pemain yang merupakan blunder kebijakan oleh manajemen Real Madrid.
1. Arjen Robben
Keputusan Real Madrid menjual Arjen Robben yang pada saat itu masih berumur 25 tahun sempat memicu perdebatan dalam klub. Namun itu adalah keputusan orang nomor satu di Real Madrid, Florentino Perez. Madrid melepaskannya ke Bayern Munich pada tahun 2009 dan sejak itu Robben tumbuh menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Robben meraih Lima gelar Bundesliga, satu gelar Liga Champions bersama Bayern Munich.
2. Sami Khedira
Sami Khedira adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Dia adalah sosok gelndang dapat membantu rekan-rekannya mengeluarkan kemampuan terbaik seperti Mesut Ozil, Cristiano Ronaldo dan lain-lain. Khedira dipandang sebagai salah satu gelandang bertahan yang bagus dan mampu membangun serangan dari belakang. Khedira saat ini bermain untuk Juventus, dan menjadi andalan di tim utama.
3. Gonzalo Higuain
Ketika Real Madrid memutuskan untuk menjual Gonzalo Higuain, sejumlah klub berbaris untuk merekrutnya. Dia adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Madrid. Menjual Higuain ke Napoli adalah salah kesalahan terbesar Real Madrid. Dalam waktu tiga tahun Higuain muncul sebagai top skor di Serie A Italia. Higuain kemudian dibeli oleh Juventus sebagai pemain termahal di Serie A.
4. Angel Di Maria
Penjualan Angel Di Maria merupakan salah satu blunder terbesar Real Madrid. Sejak kehilangan Di Maria, Madrid kewalahan karena tidak ada kreatifitas serangan di sektor sayap dan lapangan tengah ketika Luka Modric mengalami cedera. Demi mendpatkan suntikan dana segar, Real Madrid melepaskannya ke Manchester United. Bersama United, Di Maria mengalami masa suram sebelum dilepaskan ke PSG. Hingga saat ini Di Maria selalu menjadi ancaman bagi Real Madrid ketika tim arahan Zidane bertemu Paris Saint-Germain. Bersama PSG, Di Maria telah menemukan kembali bakatnya. Saat ini dia menjadi pemain kunci bagi pasukan Unai Emery.
5. Mesut Ozil
Mantan manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, pernah mengatakan bahwa melepaskan Mesut Ozil pada tahun 2013 ke Arsenal adalah kesalahan terbesarnya. Sejak bergabung dengan raksasa Liga Inggris, playmaker asal Jerman tersebut memenangkan dua piala FA dan dua piala Community Shields. Ozil adalah salah satu bintang terbesar di Real Madrid yang mampu menciptakan peluang dari kiri, kanan dan tengah. Di mata CR7, dia sangat berguna dalam memberikan assist.
loading...
0 Response to "Inilah Lima Blunder Penjualan Real Madrid"
Post a Comment