Bashar Al-Asaad Paksa 100 Ribu Orang Mengungsi

SUARAMEDAN.com - Suriah - Pertempuran sengit terjadi antara pasukan rezim Bashar al-Asaad dengan pejuang Muslim di Provinsi Hama, Suriah Tengah. Pertempuran itu memaksa sekitar 100 ribu orang mengungsi ari tempat tinggal mereka.

Dilansir dari AFP Kamis (8/9/2016), pertempuran itu terjadi sejak akhir Agustus antara tentara rezim Presiden Bashar al-Asaad dengan para pejuang di Provinsi Hama. Serangan-serangan dilancarkan untuk memperebutkan wilayah Hama, terutama karena keberadaan bandaranya.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menyebut pertempuran itu memaksa warga meninggalkan desa-desa mereka untuk mengungsi sejak 28 Agustus-5 September menuju lokasi yang lebih aman seperti Idlib.

Provinsi Hama adalah lokasi yang dianggap strategis untuk Presiden Bashar al-Assad yang memisahkan kekuatan oposisi di provinsi Idlib dari Damaskus. Selain serangan darat, Bashar juga melucurkan gelombang serangan udara di daerah ini untuk memukul para pejuang meninggalkan Provinsi Hama.

Pertempuran di Hama itu makin memperburuk kondisi krisis kemanusiaan di Suriah yang terjadi sejak maret 2011 atas penindasan Presiden Bashar al-Asaad terhadap rakyatnya yang menginginkan pergantian rezim. 

Nyaris tak ada hari tanpa bom yang dijatuhkan dari udara atau mortir dari pasukan Bashar. Korban jiwa dari rakyat sipil berjatuhan memenuhi rumah sakit-rumah sakit di Suriah, sementara lembaga kemanusiaan seperti IHH dari Turki juga terus memasok kebutuhan bagi warga Suriah.

Akibat krisis Suriah, yang dianggap krisis kemanusiaan terbesar, lebih dari 4 juta warga Suriah mengungsi ke negara tetangga seperti Turki, Libanon, Jordania, Irak dan negara lain. Lalu sebanyak lebih dari 6 juta lainnya kehilangan tempat tinggal karena operasi militer yang dilakukan rezim Bashar.

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...