Banyak Masalah, Dampak Proyek Reklamasi Akan Terus Membebani Anggaran Negara
SUARAMEDAN.com - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menilai dampak dari
adanya megaproyek reklamasi adalah negara akan terbebani untuk mengeluarkan
anggaran secara periodik agar dapat membiayai dampak yang timbul berupa bencana
lingkungan, khususnya di Pulau G.
Hal ini, tambah Hermanto, tak ayal akan menjadi beban pemerintah mendatang.
"Anggaran itu setidaknya dikeluarkan untuk banjir yang lebih besar di
Jakarta, merestorasi ekosistem laut yang rusak, dan memfasilitasi nelayan yang
dirugikan karena berkurangnya akses dan lahan tangkap,” papar Hermanto di
Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/9).
Kalau negara mengeluarkan anggaran, lanjut Hermanto, itu berarti yang
dipakai uang rakyat.
"Jika rakyat tidak rela uangnya dipakai untuk membiayai bencana akibat
ulah korporat maka rakyat harus menentang kebijakan reklamasi,” tegas Legislator PKS dari Daerah Pemilihan
Sumatera Barat I ini.
Hermanto menambahkan kerusakan lingkungan dan bencana banjir yang lebih
besar akan menyengsarakan warga Jakarta dalam jangka panjang. Selain itu,
negara akan terus mengeluarkan anggaran untuk menanggulangi dampak dari
kerusakan lingkungan dan bencana banjir tersebut.
"Rakyat dan negara rugi sementara korporat untung. Nilai propertinya
di pulau reklamasi semakin lama semakin meningkat,” paparnya.
Diketahui, pada 9 September 2016 silam, Menko Maritim Luhut Binsar
Panjaitan telah resmi melanjutkan proyek reklamasi yang pernah dimoratorium
atas kesepakatan dari mantan Menko Maritim Rizal Ramli bersama DPR.
Lebih lanjut, Hermanto meminta Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan agar menghormati lembaga
yudikatif. Majelis Hakim PTUN 31 Mei 2016 lalu mengabulkan gugatan
nelayan dan mencabut keputusan Gubernur Daerah Provinsi Ibu kota DKI Jakarta
Nomor 2238 Tahun 2014 tentang pemberian izin pelaksanaan reklamasi Pulau
G.
"Kalau ijin pelaksanaan reklamasi sudah dicabut, namun jalan terus,
maka reklamasi itu ilegal,” tegas Hermanto.[sm]
loading...
0 Response to "Banyak Masalah, Dampak Proyek Reklamasi Akan Terus Membebani Anggaran Negara"
Post a Comment