Ahok Tantang Orang Betawi
Monday, September 12, 2016
Ahpk,
bamus betawi,
betawi,
boy sadikin,
cina,
forum betawi rempuk,
h. lulung,
PIlkada DKI,
Politik,
Sandiaga Uno,
SARA,
yusril ihza mahendra
SUARAMEDAN.com. Jakarta,- Jelang Pilkada DKI Jakarta 2017, Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menggelar Silaturrahim Akbar dengan mengundang tokoh-tokoh yang di prediksi bakal maju di pilkada, seperti Prof. Yusril Ihza Mahendra, H. Lulung, Boy Sadikin, Ben Benjamin, Sandiago Uno, Ahdyasa Daut, Nuchrowi Ramli dll.
Namun Bamus Betawi tidak mengundang calon petahana Ahok uang juga merupakan Gubernur Jakarta. Hal ini membuat Ahok sewot dan mengancam akan memutus bantuan hibah untuk Bamus Betawi.
Ahok menuduh Namus Betawi telah melakukan politik SARA dengan tidak mengundang dirinya.
Bamus Betawi langsung memberikan tanggapan atas tudingan yang dilayangkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sekretaris Majelis Tinggi Bamus Betawi Lutfi Hakim menegaskan Bamus Betawi adalah lembaga masyarakat adat, sekaligus wadah berhimpun masyarakat asli (baca: Betawi) untuk menyalurkan aspirasi.
Apalagi Bamus Betawi telah menjadi pengemban amanah Perda Pelestarian Budaya Betawi yang sudah jelas payung hukumnya.
Dengan demikian perkembangan sosial-politik apapun apalagi yang terjadi di Jakarta tentu tidak lepas dari perhatian Bamus Betawi.
“Bamus Betawi selalu merespon dengan seksama terutama merespon hal-hal yang bersifat khusus,” ujar Lutfi yang juga merupakan Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) ini, dalam siaran pers, Selasa (6/9).
Jawaban juga diberikan Lutfi terkait anggapan bahwa Bamus Betawi telah menyebarkan kebencian dengan menyatakan menolak Ahok sebagai calon petahana di Pilkada DKI 2017 saat perayaan Lebaran Betawi lalu.
Kata dia, sikap penolakan terhadap Ahok adalah hak publik dan merupakan bagian dari aspirasi masyarakat Betawi dalam membangun demokrasi yang sehat guna menjalankan ‘chek and balancing’ di jajaran Pemprov DKI. “Lagi pula pernyataan itu disampaikan saat Lebaran Betawi, jadi wajar dong. Bukan lebaran suku lainnya,” ujar dia.
Mengenai ancaman Ahok untuk menyetop kucuran dana hibah yang rutin diberikan tiap tahun, Lutfi pun menanggapi santai dan menyebut sebagai bukan masalah.
“Tanpa dana hibah pun Bamus mampu kok!” kata Lutfi.
Lagi pula, beber dia, kucuran hibah yang jumlah per tahunnya mencapai Rp5 miliar masih jauh dari cukup untuk pengembangan budaya Betawi di Jakarta.
"Duit segitu masih kurang, pemberdayaan dan pelestarian belum efektif dijalankan, kita tidak usah tengok provinsi lain yang punya gedung khusus untuk budaya lokalnya,” kata dia.
loading...
Related Posts :
Survey : Elektabiktas Anies - Sandi Naik TerusSUARAMEDAN.com ,- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade, meyakini pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Anies Baswe… Read More...
HAsil Survey LSI, Ahok-Djarot terus Merosot SUARAMEDAN.com - Lembaga survey yang telah ternama di tanah Air merilis hasil survey yang cukup mencengangkan. Hasil survei yang dilakukan… Read More...
Nomor Urut Pasangan Calon Telah Di Tetapkan SUARAMEDAN.com - Nomor urut dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta telah ditentukan. Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudh… Read More...
WOW LAGI HEBOH !! Setelah Salam 2 Jari, Ini dia Salam "W" yang Lagi VIRAL dari Pasangan Anies-SandiagaSUARAMEDAN.com ,- Pasangan calon gubernur DKI Jakarta usungan partai Gerindra dan PKS Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengenalkan salam jari kha… Read More...
Anies :"Survei Ada yang Telolet, memang Telolet". SUARAMEDAN.com - JAKARTA -- "Iya, survei juga ada yang 'telolet', memang 'telolet'. Ada banyak jenis 'telolet'. Saya lihat survei juga ban… Read More...
0 Response to "Ahok Tantang Orang Betawi"
Post a Comment