Ahok Mau Ngurus Jakarta? Kantor Sendiri Aja Kebanjiran

SUARAMEDAN.com - Jakarta. Langkah Ahok yang ingin maju sebagai Gubernur Jakarta sungguh memalukan, jangankan mengatasi banjir di seluruh wilayah Jakarta, kantor tempat bekerjanya saja kebanjiran. 

Kantor Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini tergenang paling tinggi sebetis orang dewasa. Balai Kota Jakarta juga tergenang air hujan selepas hujan mengguyur Ibukota Jakarta.

Air menggenangi Blok F, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (19/9/2016) siang. Kondisi ini sudah terjadi sejak sekitar pukul 12.30 WIB.

"Pak, ini sudah sampai kulkas, ini kalau konslet bagaimana," kata ibu-ibu PNS di Laboratorium Kesehatan kepada PNS lainnya. Dia menunjuk kulkas makanan yang bagian bawahnya sudah terkena air.

Ruangan yang tergenang di blok ini adalah ruang laboratorium kesehatan, ruangan bagian protokol, toilet, sampai dapur gubernur DKI. Terlihat para pegawai mengevakuasi barang-barang menghindari air.

Laboratorium sendiri tergenang setinggi sekitar 5 centimeter, beranjak surut seiring hujan reda. Di dalam sini, ada kulkas makanan, kulkas obat yang sudah dibikinkan panggung penyangga, dan alat pemeriksa kimia (dimension Xpand merek Siemens) yang sudah dibikinkan panggung, dan alat-alat laboratorium lainnya

"Ini kita bikin penyangga seperti ini karena dulu sudah diberitahu bagian ini pernah banjir. Dulu ini ruangan Satpol PP," kata pria PNS di situ.

Bagian klinik gigi punya posisi lantai lebih tinggi sehingga tidak ikut tergenang. Ruangan bagian protokol tergenang tak sampai mata kaki. Para PNS terlihat melinting celananya dan bersandal jepit.

Bagian dapur gubernur juga tergenang sebetis. Di sisi lain, gudang berisi puluhan pak kertas juga tergenang air. Mereka mengevakuasi barang-barang ke lantai yang kering.

Ada pula Ruangan Tata Usaha Gubernur dan Biro Kerjasama Daerah dan Luar Negeri (KDH KLN) yang tergenang. Usut punya usut, saluran air yang semestinya berfungsi ternyata tertimbun material bongkaran proyek. Memang sedang ada proyek pembangunan di Blok A, sehingga bangunan di situ digempur dengan puing-puing yang jatuh ke saluran air.

sumber : detik

Tweet

Subscribe to receive free email updates:

loading...