Ada Misi terselubung, Jack MA Terima Tawaran Jokowi

SUARAMEDAN.com - Jakarta. Langkah Presiden Joko widodo mengangkat Jack Ma yang merupakan Ceo Alibaba.com menjadi penasihat pengembangan industri e-commerce negara Asia Tenggara adalah langkah yang aneh. Bagaimana tidak, Indonesia yang merupakan negara yang belum mandiri ekonominya di khawatirkan akan menjadi negara konsumtif terus menerus, tanpa bisa bangkit menjadi negara produsen. Di tambah lagi Cina yang perekonomiannya telah maju terus menggempur produknya ke Indonesia.

Seorang juru bicara Alibaba saat dikonfirmasi Asianikkei pada Rabu (8/9/2016) bahwa Jack Ma ternyata tak sepenuhnya menerima tawaran Jokowi. Namun karena ada misi tertentu Jack Ma akhirnya menerima tawaran dari Jokowi,

Juru bicara alibaba.com tersebut menolak untuk mengungkapkan rinciannya. Namun karena Alibaba Group ada kepentingan untuk memperluas kehadirannya di Asia Tenggara , termasuk Indonesia hal ini menjadi peluang emas buat Alibaba.

Karena dengan menerima tawaran tersebut ( Penasihat pengembangan industri e-commerce) dapat memungkinkan Alibaba untuk memasuki semua aspek bisnis di Indonesia dari pasar e-commerce Indonesia. Juru bicara Alibaba mengatakan melihat peluang besar dapat masuk ke Indonesia.

Seperi diketahui, Menteri Informasi dan Komunikasi Rudiantara mengatakan, pemerintah sedang membuat komite pendamping yang terdiri atas 10 ahli untuk mempromosikan perkembangan industri e-commerce. Ma diminta menjadi salah satunya.

“Alasannya, untuk membuat posisi Indonesia di pasar internasional menjadi lebih penting,” kata Rudiantara. Ia ikut menemani Jokowi menghadiri KTT G20 di Hangzhou, Cina.