Panglima TNI Meminta Maaf Atas Insiden Sari Rejo
"Saya meminta maaf atas terjadinya pemukulan oknum anggota saya terhadap wartawan dan saat ini saya akan menginvestigasi dugaan oknum anggotanya yang melakukan pemukulan terhadap wartawan," ujar Gatot saat menghadiri acara Tanda kehormatan Bagi 78 pati TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/8/2016).
Menurut Gatot, jika memang nantinya anggota TNI AU terbukti melakukan pelanggaran maka akan diberikan sanksi. "Kalau benar ada pemukulan terhadap wartawan akan saya sanksi tegas oknum anggota saya," ujarnya.
Sebelumnya, dikabarkan lima warga dan dua wartawan asal Kota Medan yakni Array Argus (Tribun Medan) dan Andri Syafrin (MNC TV) menjadi korban kebrutalan personel TNI AU.
Kejadian tersebut bermula saat warga Kelurahan Sari Rejo demo sebagai imbas TNI AU yang mempersoalkan tanah yang mereka tempati. Hingga terjadi bentrok warga dengan TNI AU dan berdampak pada pemukulan dua wartawan yang sedang meliput peristiwa tersebut.
loading...
0 Response to "Panglima TNI Meminta Maaf Atas Insiden Sari Rejo"
Post a Comment