SUARAMEDAN.com - Aksi koboy dua oknum TNI AU Lanud Soewondo yang masuk ke Masjid dengan menggunakan alas kaki dinilai tidak memiliki sopan santun. Sejumlah pengguna sosial media menilai tindakan oknum TNI AU ini sudah sangat keterlaluan
"Ya Allah laknatlah oknum TNI AU yg berani masuk masjid menggunakan sepatu ini, kejadian di sari rejo medan polonia, konflik warga dgn TNI AU, luar biasa ini oknum tentara, tdk punya agama, berani masuk masjid pakai sepatu hanya krn mau tangkap warga yg belum tentu bersalah... cocoknya diapakan ini oknum tentara.... ingat tentara itu lahir dari rakyat dan mengabdi utk rakyat, apa mrk tak kenal jenderal soedirman yg taat dan cinta Islam... allahu akbar 3 x" tulis Hasrat Samosir.
Sejumlah akun lainnya juga mengomentari agar MUI, KontraS dan Komnas HAM membuat tim independen. "Kontras , Komnas HAM , MUI Sumut/Kota medan ,DMI ,Pimpinan Ormas Islam bergerak cepat membentuk tim indenpendent utk merekonstruksi kasus mirip CAKRABIRAWA ini," tulisMahlil Hamdani.
Sementara itu Eka Putra Zet mempertanyakan komitmen TNI sebagai benteng pertahanan. "Harus diperyanyakan komitmen TNI sbg benteng terakhir pertahanan negara dlm melindungi rakyat. Jika ini pelanggaran etis harus ditindak," tulisnya
"Ya Allah laknatlah oknum TNI AU yg berani masuk masjid menggunakan sepatu ini, kejadian di sari rejo medan polonia, konflik warga dgn TNI AU, luar biasa ini oknum tentara, tdk punya agama, berani masuk masjid pakai sepatu hanya krn mau tangkap warga yg belum tentu bersalah... cocoknya diapakan ini oknum tentara.... ingat tentara itu lahir dari rakyat dan mengabdi utk rakyat, apa mrk tak kenal jenderal soedirman yg taat dan cinta Islam... allahu akbar 3 x" tulis Hasrat Samosir.
Sejumlah akun lainnya juga mengomentari agar MUI, KontraS dan Komnas HAM membuat tim independen. "Kontras , Komnas HAM , MUI Sumut/Kota medan ,DMI ,Pimpinan Ormas Islam bergerak cepat membentuk tim indenpendent utk merekonstruksi kasus mirip CAKRABIRAWA ini," tulisMahlil Hamdani.
Sementara itu Eka Putra Zet mempertanyakan komitmen TNI sebagai benteng pertahanan. "Harus diperyanyakan komitmen TNI sbg benteng terakhir pertahanan negara dlm melindungi rakyat. Jika ini pelanggaran etis harus ditindak," tulisnya
Saya yakin itu TNI gemblung yg tak punya moral agama atau memang bukan seorang muslim yg tak mengerti kesucian masjid..
ReplyDeleteSaya yakin itu TNI gemblung yg tak punya moral agama atau memang bukan seorang muslim yg tak mengerti kesucian masjid..
ReplyDeleteYa Allah, ya Azis, ya Jabbar… berilah hukuman setimpal bagi musuh2 islam yg ingin menghancurkan Islam.
ReplyDeleteBeraninya cuma sama rakyat kl memang benar tentara sana cari perang sama tentara asing dasar cemen
ReplyDeletenyesel gw bayar pajak
ReplyDeletebiadab,anjing lanchau, TNI Puki!!!!
ReplyDeletebiadab,anjing lanchau, TNI Puki!!!!
ReplyDeletesemoga pimpinannya adalah orang2 yang beragama
ReplyDeleteSemoga dosa2nya diampuni Allah swt.
ReplyDeleteSemoga cepat tobat dan mendapat ampunan daei Allah SWT
ReplyDeletesemoga seluruh pemimpin2 negara kita ini muslim sejati. jangan pilih pemimpin kafir agar tdk tambah kacau lg di tahun2 mendatang
ReplyDeleteSemoga yang jelek in krops tni masuk neraka, yang salah kan dia, kenapa pakek bawak2 nama tni segala, berarti semua tni dong yang salah,hu,,,huh,,
ReplyDeleteHidup tni berjayalah selalu, yang salah tetap salah di beri sangsi yang tegas , yang benar terap benar ok,,✊👌
Semoga yang bilang puki di laknat oleh, allah ,& semoga masuk sumur,,,👊👊 amin
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBodoh dipelihara gini jadinya.
ReplyDelete