Demi untuk meraih cita-cita, puluhan anak harus menempuh halangan dan rintangan. Inilah yang dialami pelajar Sekolah Dasar (SD) asal Dusun Buntu Bulat, Desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Sergai.
Mereka setiap hari harus bertarung dengan maut menyeberangi sungai Buaya dengan menggunakan rakit terbuat dari bambu untuk tiba disekolah mereka di Desa Bandar Kuala, Deli Serdang.
Setiap pagi pelajar SD ini harus berangkat pagi-pagi dengan menyeberangi rakit tiba di Desa Bandar Kuala. Kemudian mereka harus berjalan kaki menuju sekolah.
Usai pulang sekolah mereka kembali menempuh berjalan kaki kemudian mereka bersamaan naik rakit terbuat dari bambu menyeberangi sungai Buaya dengan menggunakan sebilah bambu sebagai pendayung untuk tiba dirumah masing-masing.
Lebarnya sungai Buaya mencapai 100 meter, para pelajar sekolah dasar ini harus bergantian mendayuh rakit agar sampai ketujuan.
Sampai dengan hari ini belum ada perhatian dari Pemerintah kabupaten Sergei yang di tampuk oleh soekirman.
Sampai dengan hari ini belum ada perhatian dari Pemerintah kabupaten Sergei yang di tampuk oleh soekirman.
0 Response to "71Tahun Indonesia Merdeka, Anak Di Sergei Bertarung Nyawa"
Post a Comment