SUARAMEDAN.com - Gubernur
Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak pengusaha dan
milyarder Sumut untuk memanfaatkan Tax Amnesti untuk membangun kekuatan
perekonomian di Sumut. Pertumbuhan ekonomi di Sumut akan berdampak positif atas
pertumbuhan ekonomi nasional.
Ajakan
tersebut dikemukakan Tengku Erry Nuradi usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Persiapan
Penyambutan Kedatangan Presiden Joko Widodo di Lapangan Benteng Medan, Rabu
(20/7) pagi.
Hadir dalam
apel tersebut Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso, Dan Lantamal I Belawan
Brigjen (Marinir) Widodo Dwi Purwanto, jajaran TNI, Polri dan Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemko Medan. Berlaku
sebagai Inspektur Upacara (Irup) Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodwyk Pusung dan Dandim 0201/BS Kolonel Inf Maulana Ridwan bertindak
sebagai Komandan Upacara.
Dalam
kesempatan itu, Erry mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi dalam rangka
Sosialisasi Tax Amnesti yang akan berlangsung di Hotel Santika Dyandra Medan,
Jl Maulana Lubis, Kamis (21/2016).
“Kita layak
bangga, karena Bapak Presiden memberikan perhatian terhadap masyarakat Sumatera
Utara karena telah beberapa kali datang dalam rangka kunjungan kerja. Sehari
setelah dilantik menjadi Presiden RI, Pak Jokowi langsung melakukan kunjungan
ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Sinabung. Kemudian saat 100 hari kerja,
Maret lalu saat meninjau sejumlah pembangunan insfrastruktur dan esok dalam
rangka Sosialisasi Tax Amnesti,” sebut Erry.
Perhatian
tersebut, sebut Erry, layak mendapat apresiasi dari masyarakat Sumut, terutama
para pengusaha, investor dan milyarder Sumut yang masih menyimpan dan
menanamkan modalnya di luar negeri.
“Kita
berharap, para pengusaha dan masyarakat terketuk untuk menggunakan uangnya
membangun berbagai usaha di Sumut. Misalnya membantu pertumbuhan UMKM dan sektor
lainnya. Dengan begitu, perekonomian di Sumut akan tumbuh baik. Itu akan erdampak
pada peningkatan perenonomian nasional nantinya,” harap Erry.
Secara
sederhana, Tax Amnesti merupakan penghapusan pajak yang diberikan kepada
pemilik modal dengan tujuan agar pemilik modal menggunakan uangnya di dalam
negeri membangun perekonomian bangsa.
“Setelah Tax
Amnesti disahkan, kita berharap pertumbuhan perekonomian nasional bangkit.
Bapak Presiden menyempatkan diri ikut sosialisasi Tax Amnesti, karena Sumut
merupakan pusat perekonomian nasional bagian barat ,” ujar Erry.
Sementara Mayjen
TNI Lodwyk Pusung selaku Irup Apel Persiapan Penyambutan Presiden menegaskan
dalam amanatnya, pengamanan Presiden tidak boleh gagal dan harus sukses.
Prajurit dan seluruh personil dari lintas kesatuan harus bertanggungjawab
sesuai tugas dan perannya masing-masing.
“Jangan
anggap pengamanan Bapak Presiden sebagai tugas rutin. Harus serius. Jangan
ragu-ragu dan laksanakan tugas penuh tanggungjawab. Saya tidak mau mendengar
ada personil yang tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,” tegas
Lodwyk.
Tiap personil
yang telah mendapat tugas pengamanan, wajib melakukan koordinasi proses
pengamanan berlangsung lancar di wilayah tugas masing-masing.
“Prajurit
yang di Ring I, II dan III, jangan sampai lengah. Jangan karena Bapak Presiden
sudah beberapa kali datang ke Sumut, makan pengamanan ini dianggap pengaman
rutin. Ini pengamanan yang serius dan penuh tanggungjawab,” ujar Lodwyk.
Lodwik
mengatakan, guna mengamankan kedatangan dan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke
Medan, pihaknya menyiagakan seidkitnya 2 ribu personil TNI, Polri dan petugas
pengamanan dari Pemprov Sumut dan Pemko Medan dan masyarakat.
“Semua
tersebar di beberapa titik. Ada di rute, Santika, Aston dan objek yang
dikunjungi Bapak Presiden nantinya. Juga ada penembak jitu. Petugas pengamanan
kita tegaskan harus serius,” pesan Lodwik.[sm]
0 Response to "Presiden Jokowi ke Medan, Gubsu Ajak Pengusaha Manfaatkan Tax Amnesti"
Post a Comment