SUARAMEDAN.com -Pengamat media, Dedi Wahyudi, menyatakan bahwa koordinator pemberitaan sebuah stasiun TV nasional mewanti-wanti reporter yang turun ke lapangan untuk tidak meliput aksi relawan dari ormas Islam seperti FPI dan partai politik Islam seperti PKS. Hal itu dinyatakannya dengan mengutip pernyataan salah seorang rekan jurnalis di salah satu media televisi nasional yang dikenal anti Islam.
“Gue ma kawan di *****TV kadang bersimpati dengan apa yang dilakukan para relawan terutama relawan
PKS dan FPI. Mereka memang selalu ada di manapun bencana itu terjadi, contoh kebakaran di daerah Jakarta Barat, mereka selalu yang pertama bangun posko kesehatan dan posko bantuan. Kita sebagai awak media selalu ‘gatal’ ingin men-shoot semua angle gambar agar bisa lengkap memberitakan kejadian, tapi semua itu kagak bisa…,” ungkapnya menukil pernyataan sang jurnalis.
Ada aturan dari atasan dan bos pemilik media berada, “Kita sebelum berangkat ke TKP (tempat kejadian), selalu mendapatkan instruksi dari koordinator pemberitaan, untuk jangan mengambil gambar dengan angle ada relawan dari partai politik dan
FPI. Koordinator biasa memberikan catatan kepada kita, ‘Ingat kita nggak jual mereka, emang mereka bayar kita untuk publikasikan gratis atas kampanye kegiatan mereka, jangan pernah ambil gambar ketika mereka beraksi atau apapun juga.’”
Saking banyaknya aksi relawan
FPI atau PKS di lokasi bencana, reporter kadangkala kebingungan mengambil sudut pengambilan gambar.
“Pernah ada yang lucu, gue pernah disuruh ngeliput bencana banjir di Jakarta. TKP gue itu emang tempat dimana banyak relawan
PKS dan FPI-nya. Akhirnya karena ingat instruksi kantor kagak boleh diambil gambarnya, gue sampe nge-shoot orang-orang di atas rumah aja yang lagi pada nongkrong nunggu bantuan. Kamera gue kaga gue shoot ke banjir ma perahu karetnya karena ada relawan
PKS ma FPI,” pungkas si reporter. ( Sumber : Faktanews)
Related Posts :
- Tak Punya Bukti, Polda Bali Hentikan Kasus Munarman
- Tak Terima di Fitnah, Ini Yang Akan di Lakukan Anonymous
- Firza Husein : Kasus Ini Fitnah dan Rekayasa".
- Layaknya Preman, Rumah Ketua FPI Di serang GP Anshor
- Jokowi Pemimpin Terbaik se-Asia? Ternyata Hanya Fitnah
- Terlalu, Pasukan Ahok Hancurkan Pos Wartawan
- Miris Kali Bah !! Ini Yang Dilakukan Media Kepada PKS Dan FPI
- Pimpinan Media Indopos tersangkut Korupsi Jero Wacik
- Petugas Keamanan TNI AU Arogansi, Awak Media Kecewa !
- Lahirkan Generasi Cinta Quran Penting Dalam Membentuk Karakter Anak Berakhlak Mulia
- Ratusan Wisudawan USNI Memulai Langkah Baru, Lahirkan Calon Wirausaha Muda di Era Digital
- Makanan Halal Indonesia Masuk Peringkat Dua Dunia
- Ratusan Muslimah Binjai Ikuti Seminar Hijab Day 2021
- H.Ansory Siregar Lc : Tanamkan Sosialisasi Empat Pilar Kepada anak Bangsa
- Daftar Balon Wali Kota Medan ke PKS, H.Sobirin Harahap : Saya Ingin Berpartisipasi dalam Membangun Kota Medan
- Buka Pendaftaran Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, PKS : Target Kita Menjadi Wali Kota
- AMPUH Resmi Serahkan Rekomendasi Dukungan H.Hidayatullah Menjadi Calon Wali Kota Medan
- Dr.Rudiawan Sitorus : Perlindungan Ibu Hamil, Bayi dan Balita Penting untuk Masa Depan Kota Medan
- ABS : PKS Paluta Optimis Siap Menang, Raih 4 Kursi pada Pileg 2024
- Masa Umat Islam Datangi Kapolres Belawan Tuntut Keadilan
Kalo dah menjadi relawan,nggak usahlah mikirin untuk mendapat imbalan supaya jadi tenar...hadiah mu sdh dicatat alloh kok..
ReplyDeleteKoq ngk ada yg koment habisi fpi dan pks ya....
ReplyDeleteJangan pernah mundur dalam kebaikan, jadilah yg terdepan dalam kebaikan.
ReplyDeleteJangan pernah mundur dalam kebaikan, jadilah yg terdepan dalam kebaikan.
ReplyDeleteKlo ada oknum pks atau fpi yg berbuat negatif berita diliput live dan digosok terus. Itulah karakter orang kafir sebab media dikuasai orang kafir yg dimodalin pengusaha2 kafir. Untung mengimbangi hal ini umat Islam harus punya media sendiri bisa gotongroyong urunan yg dikomandoin ulama2 kita.
ReplyDeleteALLAH dan masyarakat yg tahu. Pasti kebaikan dibalas kebaikan
ReplyDeleteALLAH dan masyarakat yg tahu. Pasti kebaikan dibalas kebaikan
ReplyDeleteMasya Allah..
ReplyDeleteBiar Allah saja yg membalas
media cuma gemar menjelekan umat islam dan DPR. apalagi *****TV...hobynya ngebagusin cagub jakarta dukungannya dgn berbagai cara
ReplyDeletejadi malas nonton tv gue,,,,
ReplyDelete