SUARAMEDAN.com - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt. Gubsu)
Ir HT Erry Nuradi, MSi mengatakan bahwa dalam hal penerbangan yang paling utama
adalah masalah keselamatan penerbangan selanjutnya keselamatan aset.
Pernyataan tersebut
dikatakannya dalam rangka memberikan pendapat dalam diskusi tentang asset
Negara di lingkungan Lanud Soewondo Medan yang dihadiri langsung Menteri
Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu di Ruang Rapat
Lanud Soewondo Medan (18/2).
Menteri Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia Ryamizard
Ryacudu dihadapan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengatakan bahwa penanganan masalah aset
di Lanud Soewondo Medan agar ditangani
sesuai hukum dan pembangunan harus tetap berjalan sesuai perencanaan.
Menurut Plt. Gubsu Bandara tersebut pertama-tama didirikan oleh orang Polandia
pada tahun 1920 dan asset tanah dipinjamkan oleh Sultan Deli itulah asal kata Polonia untuk kepentingan
umum.
Plt. Gubsu didampingi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengatakan bahwa dengan sering terjadinya
kecelakaan penerbangan melalui Lanud Soewondo Medan maka Pembangunan Bandar
Udara Kuala Namu dipercepat dan pemnbangunannya sesuai dengan harapan
masyarakat untuk Sumut lebih maju ke depan.
Menurut Plt Gubsu sesuai perkembangan pembangunan Kota Medan yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera
Utara, maka perlu relokasi Lapangan Udara Soewondo. Karena bangunan tinggi
tidak boleh dekat dengan Lapangan Udara maka lebih baik dicari lokasi lokasi
yang jauh lebih luas seperti di Kabupaten Langkat sesuai tekhnis TNI AU.
Ditambahkannya, tentang masalah aset yang telah didiami
bertahun-tahun oleh ribuan masyarakat di sekitar Polonia, namun status
kepemilikan tidak sesuai dengan peraturan yang ada agar diselesaikan sesua hukum.[SM]
0 Response to "Plt Gubsu : Lanud Soewondo Medan Perlu di Relokasi "
Post a Comment