Seorang Pastur Berani Menghina Islam
SUARAMEDAN.com - BELFAST – Seorang Pastor di Irlandia, James Mc Connell di tuntut di pengadilan Irlandia karena pernyataannya yang rasis. Mc Connell menjanjikan pemberontakan akan meluas di AS jika ia dipenjara.
James Mc Connell menanti vonis pengadilan
Belfast atas aksinya menyebar propaganda dan menyebut Islam sebagai agama
setan, Mei 2015.
"Saya
bersedia masuk penjara dan saya akan berdiri untuk apa yang saya percaya. Jika
putusan bertentangan, dan mereka menempatkan saya di penjara, akan ada
pemberontakan di negeri ini," ujarnya dilansir Newsletter, Ahad (3/1). McConnell mengatakan bahwa
penjara adalah harga yang lebih pantas daripada meninggalkan keyakinannya.
Vonis
pengadilan akan dibacakan Selasa esok. Pastor James McConnell didakwa menyusul
propaganda yang ia buat dalam kotbah dari mimbar Whitewell Tabernacle, Belfast,
Mei lalu.
Ketika
video khotbah yang diupload ke website gereja Newtownabbey, Pastor 78 tahun itu
menggambarkan keyakinan Islam sebagai keyakinan kafir dan setan.
McConnell
kemudian dituntut dengan percobaan tiga hari yang diadakan di Pengadilan
Magistrates Belfast bulan lalu. Vonis sesungguhnya baru akan dibacakan pada
Selasa.
McConnell
mengatakan, ia menyampaikan optimisme atas kekuatan tim kuasa hukumnya yang
akan membuatnya bebas dari vonis. Hanya saja, ia mengancam bahwa akan ada
kemarahan-kemarahan meluas jika ia dipenjara.
MENTERI
Irlandia Utara, Peter Robinson, secara terang-terangan membela pendeta James
McConnell, yang berasal dari Kristen Belfast setelah tanpa tedeng
aling-aling, McConnell menggambarkan Islam sebagai “bibit iblis.”
Pastor McConnell,
dari Shore Road, Newtownabbey, dituduh dengan melakukan penyalahgunaan jaringan
komunikasi saluran elektronik publik dan memberikan pesan yang terlalu ofensif
untuk dikirim melalui jaringan komunikasi elektronik publik.
Robinson
mengatakan bahwa pernyataan pendeta itu bukan sebuah kebencian, tetapi
McConnell hanya seseorang yang memberitakan Injil. Lalu apakah injil
mengajarkan kebencian?
Pernyataan itu dibuat
di Whitewell Metropolitan Tabernacle di utara Belfast Mei 2014 dan disiarkan
secara online.
loading...
0 Response to "Seorang Pastur Berani Menghina Islam"
Post a Comment