Sumber laman berbahasa Ibrani “Channel 2” menyebutkan, penikaman yang dilakukan sebanyak 200 kali dan mencederai 289 orang Israel, sebanyak 25 orang luka kritis, 8 orang terluka hingga mengarah ke kritis, 43 orang alami luka sedang dan 202 orang luka ringan.
Sejak bulan Oktober 2015 lalu perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajah Israel terus meningkat. Aksi mereka dikenal dengan sebutan Intifadhah Al-Quds. Diantara bentuk populer perlawanan tersebut dengan menggunakan pisau, yang dilakukan oleh para pemuda Palestina ke arah tentara Israel.
Perlawanan rakyat ini meletus akibat penyerangan yang terus-menerus dilakukan penjajah Israel terhadap Masjid Al Aqsa dengan menggunakan kekuatan dan penjagaan militer. (dakwatuna)
0 Response to "Israel Kewalahan Hadapi Intifhadah"
Post a Comment