SUARAMEDAN.com -Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Izha Mahendra mengkritik keras kinerja pemerintahan Jokowi-JK, terutama pada sektor ekonomi. Dia menilai Jokowi salah langkah mengambil kebijakan perekonomian.
"Di negara mana pun, di dunia ini ekonomi sedang menurun tidak ada pemerintah meningkatkan kenaikan pajak saat ekonomi terpuruk kecuali Jokowi," kata Yusril dalam konferensi pers satu tahun pemerintahan Jokowi-JK di kantor Pusat Partai Bulan Bintang (PBB), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin 26 Oktober 2015 seperti dilansir vivanews,com
Yusril juga mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tidak masuk akal dan tidak berdampak pada perekonomian rakyat Indonesia.
"Setelah melakukan pengkajian, RAPBN 2015 tidak realistis dan tidak memberikan harapan ekonomi bangsa kita," ujarnya.
Kami dari Partai Bulan Bintang (PBB), lanjut Yusril, menganggap RAPBN 2015 itu mengandung kelemahan prinsipil dan dalam menyusun APBN 2015 ini tidak realistis.
"Asumsi anggaran itu tidak sesuai dengan kenyataan. Jauh dari yang diharapkan pemerintah. Angka-angka ekonomi tidak menggambarkan kenyataan yang sebenarnya," ucap Yusril.
Asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan pemerintah dalam menyusun RAPBN 2016 dianggap tidak realistis, terutama jika dihadapkan pada perkembangan nyata ekonomi makro yang sebenarnya.
"Kita ambil contoh, dalam menetapkan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen dan laju inflasi sebesar 4,7 persen dari tahun ke tahun. Angka nilai rupiah yang dipatok Rp13.400/per US dolar. Belum lagi asumsi dasar harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia yang dipatok sebesar 60 US Dollar per barel, dengan lifting minyak 830 ribu barel per hari, itu sungguh-sungguh tidak realistis," ujarnya.
0 Response to "Yusril: Ini Blunder Kebijakan Jokowi"
Post a Comment