Menteri Luar Negeri : "Arab Saudi Siap Perang dengan Iran"

SUARAMEDAN.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menegaskan bahwa negaranya akan selalu siap menghadapi setiap invasi Syiah Iran yang menargetkan kawasan Arab. Pernyataan ini dikatakan Menlu al-Jubeir dalam konferensi pers bersama dengan Menlu Jerman Frank Walter Steinmeier di ibukota Riyadh pada hari Senin (18/10) kemarin.

“Iran telah berubah menjadi negara pengacau di kawasan Arab, kami minta mereka untuk segera menghentikan dukungan persenjataan dan menarik diri dari Suriah, karena Suriah adalah tanah Arab,” ujar Menlu al-Jubeir di hadapan wartawan.

Menlu al-Jubeir melanjutkan, “Kami berharap Iran tidak ikut campur di wilayah kawasan dan segera mengubah caranya untuk menyelesaikan konflik baik di Irak, Suriah ataupun Yaman, dengan cara yang lebih baik. “

Menurutnya dunia internasional telah memberikan solusi untuk mengakhiri konflik di Suriah, yaitu dengan pembentukan badan transisi baru yang bebas dari pengaruh rezim Bashar Al Assad.

Sementara itu Menlu Jerman Frank Walter Steinmeier dalam gilirannya menekankan bahwa Iran adalah sebuah negara besar yang dapat memainkan peran konstruktif dalam penyelesaian konflik di Suriah. 

sumber : eramuslim

Share :

Facebook Google+ Twitter

Related Posts :

1. Pilpers 2019 : Ulama Sana Atau Ulama Sini
2. Wah, Hanya 33,6 % Pemuda yang Sholat ke Masjid
3. Gelar Ijtima Ulama dan Tokoh, GNPF Ajak Musyawarah Cari Solusi Persoalan NKRI
4. Awas Pengkhianatan Salafi terhadap Gerakan Islam
5. Menteri Luar Negeri : "Arab Saudi Siap Perang dengan Iran"
6. HAMAS dan Fatah Bersatu, Ini Tanggapan Arab Saudi
7. Belum Pernah Terjadi, Pemuka Syiah Di Undang Arab Saudi
8. Meski Terjajah, Palestina Bangun Infrastruktur
9. Menlu Qatar: Negara Teluk Lakukan Agresi ke Negaranya.
10. Serangan Mematikan terjadi di Gedung Parlemen Iran, IRGC Janji Balas Dendam
11. Mengalami Pengepungan Ekonomi, Erdogan Serukan Boikot AS
12. Zohri, Juara yang Tak Dirindukan
13. Waw! Di Cina, Bandar Narkoba di Eksekusi di Depan Pelajar
14. Jokowi Salah Twit, Kunjungan Mahathir ke Indonesia Bukan Perdana
15. Najib Razak Terima Kehendak Rakyat
16. Masa Umat Islam Datangi Kapolres Belawan Tuntut Keadilan