1 Tahun Pemerintahan Jokowi, Utangnya Udah Sama Dengan 30 Tahun Soeharto Berkuasa
“Keadaan ekonomi yang sekarat akan berimplikasi langsung terhadap menurunnya penerimaan pajak pemerintah,” ujar Salamuddin Daeng.
Sementara rencana pemerintah mengeruk pendapatan cukai tembakau secara besar besaran sebagai upaya menutupi kebolongan pajak, pasti akan menuai protes dari kalangan industri.
Satu-satunya cara yang dapat ditempuh oleh pemerintah adalah menumpuk utang luar negeri. Sebagai direlease kementrian keuangan Pemerintahan Joko Widodo pada tahun ini akan berutang sebesar Rp 451,8 triliun, melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Hanya dalam setahun Jokowi akan mengambil utang 4 kali utang selama 30 tahun Soeharto berkuasa.
Namun ini lagi-lagi mimpi, di tengah merosotnya nilai tukar rupiah terhadap USD karena menguatnya perekonomian AS terhadap seluruh mata uang dunia, memburu pendapatan negara dan devisa dari surat utang dalam jumlah sangat besar tersebut adalah ibarat “orang bangun tapi masih mimpi”.
Rencana rencana tersebut pastilah dipandang oleh para analis keuangan sebagai rencana yang tidak masuk akal. “Tidur lagi saja pak, selamat mimpi indah,” pungkas Salamuddin Daeng peneliti dari Indonesia For Global Justice (IGJ)
Rakyat sekarang hanya menunggu, kapan rezim badut dan rakus ini jatuh. Semoga secepatnya
sumber: harsindo
loading...
BERITA GA JELAS LAHH ..!!
ReplyDeleteYA NILAI UANG SEKARANG SAMA PAS JAMAN PAK SOEHARTO BEDA LAHH ..!!
DULU MASIH ADA 1 PERAK SEKARANG UDH KAGA ADA !!
GA JELAS NI BERITA , NGAPAIN BIKIN WEBSITE BERITA KLO CUMAN JELEK"IN ORANG DOANG ..!!
Keliatan nih yg nulis otaknya kebalik. Jelas jelas jokowi malah bersihin utang2 yg dari dulu udah numpuk.
ReplyDeleteIni dia premannya indonesia . isonya ngomong tanpa data . mana kapolrie ... Usut ni orang biar ngerti yudistia...
ReplyDelete