Rakyat Indonesia Tolak As-sisi

Sudah terlalu banyak bukti pelanggaran HAM berat yang
dilakukan as-Sisi, tidak hanya membungkam suara kritis, melainkan juga
menangkap, menyiksa dan memenjarakan ribuan warga tanpa kesalahan jelas, serta
membantai ribuan warga sipil tak bersenjata. Kejahatan as-Sisi lebih keji
daripada Augusto Pinochet (Chile) atau Slobodan Milosevic (Serbia).
Penolakan
dilakukan antara lain oleh Ratusan
mahasiswa yang tergabung dalam Indonesian Society For Human Right and Humanity
(ISFH), dalam orasinya Noval yang merupakan korlap dari aksi tersebut meminta
Presiden Jokowi menolak sang Jagal As-sisi.
“Tolak
penjahat kemanusiaan. Reject As-Sisi from Indonesia,” bunyi poster lain,
menuntut Al-Sisi, yang mereka sebut sebagai “pemimpin kudeta berdarah di Mesir”
itu, agar dikeluarkan dari Indonesia.
Lembaga Dakwah Kampus Indonesia juga melakukan aksi
yang sama, belum lagi komentar-komentar netizen di medsos yang menentang
kedatangan as-sisi ke Indonesia, sudah cukup mewakili wajah Indonesia.
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (BKSAP DPR RI) Rofi Munawar. menyesalkan
kedatangan Presiden Mesir Abdul Fatah As Sisi yang hendak datang ke Indonesia
atas inisiatif undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selama ini Presiden As Sisi memiliki catatan
buruk dalam demokrasi dengan melakukan kudeta dan melakukan tindak kekerasan
terhadap rakyatnya. Hal itu disampaikan Rofi menanggapi rencana kedatangan
Presiden Mesir As Sisi ke Indonesia dalam rangkaian kunjungannya ke Asia sejak
Ahad (30/8) hingga Sabtu (5/8).
Berikut ini
rekaman kejahatan as-Sisi:
1. Pembantaian Garda Republik (Warga sedang shalat Shubuh berjama'ah ditembaki)..
2. Pembantaian Monumen Sadat (Warga sedang berpuasa Ramadhan dibantai)..
3. Pembantaian Manshuroh..
4. Pembantaian Abou Za'bal..
5. Pembantaian di Nahdhoh Square, Cairo University..
6. Pembantaian berdarah di pelataran Masjid Rabiah..
7. Sedikitnya 300 tahanan meninggal di dalam penjara militer as-Sisi.. (tanpa dakwaan jelas)
1. Pembantaian Garda Republik (Warga sedang shalat Shubuh berjama'ah ditembaki)..
2. Pembantaian Monumen Sadat (Warga sedang berpuasa Ramadhan dibantai)..
3. Pembantaian Manshuroh..
4. Pembantaian Abou Za'bal..
5. Pembantaian di Nahdhoh Square, Cairo University..
6. Pembantaian berdarah di pelataran Masjid Rabiah..
7. Sedikitnya 300 tahanan meninggal di dalam penjara militer as-Sisi.. (tanpa dakwaan jelas)
sumber : change/hidayahtullah
loading...
0 Response to "Rakyat Indonesia Tolak As-sisi"
Post a Comment