SUARAMEDAN.com - Jakarta. Pemerintahan Jokowi - JK terus mendapat sorotan oleh masyarakat, terutama dalam komitmennya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Sinyalemen ini jelas terlihat dalam kasus pergantian Buwas (budi Waseso).
Buwas yang tengah menyelidiki kasus Pelindo II mendadak di ganti Kapolri karena permintaan istana Negara. tentunya ini menjadi tanda tanya yang besar bagi penegakkan hukum di INdonesia. Apakah ada warga Indonesia yang kebal akan hukum? dimana komitmen Pemerintah dalam penegakkan hukum di Indonesia.
Apapun
alasannya, pencopotan Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso karena ada orang
kuat yang terusik. Pernyataan Menkopolhukam juga menjadi penanda bahwa ada
kelompok tidak nyaman.
"Saya kira semua
berpendapat demikian, kalau ini akhirnya mutasi itu disebut hasil rapat
Wanjakti, ya itu soal prosedur internal Polri yang profesional saja tapi
awalnya karena ada yang merasa terganggu," ujaranggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy, Jumat
(4/9/2015).
Kalau memang semua setuju dengan
penegakkan hukum, kata politisi PKS ini, gaduh atau senyap sama saja. Justru
dengan penegakkan hukum yang gaduh akan ada kontrol dari masyarakat apabila
terjadi penyimpangan penanganan.
Sebaliknya kalau penegakkan
hukum degan cara sunyi justru rawan penyimpangan. "Ini khan aneh, saat
polisi sedang bekerja membongkar dugaan kasus korupsi seperti di Pelindo II dan
Pertamina, malah digeser kan menimbulkan tanda tanga," tandas dia.[sumber: teropngsenayan]
Related Posts :
- Ke Medan, Budi Waseso Canangkan Kampung Kubur Jadi Kampung Bebas Narkoba
- Pilpers 2019 : Ulama Sana Atau Ulama Sini
- Takut Tak di dukung Golkar di PIlpres, Jokowi Loyo Menghadapi Korupsi e-KTP
- Reklamasi Jadi Raport Merah Jokowi
- 3 Thn Pemerintahan Jokowi, Revolusi Mental Gatot (Gagal Total)
- Indeks Demokrasi Pemerintahan Jokowi Terjun Bebas.
- Ini Hasil Resilusi Aksi Bela Islam 287
- Setelah "Nyiyir" di Medsos Suami Anak Luhut B Panjaitan Di Angkat Wakil Komandan Paspamres
- Pernyataan JK Menyinggung Hati Umat Islam
- Polri Menolak Permintaan Pansus KPK DPR
- Kapolri "Beda Gaya" Menanggapi Minahasa Yang Ingin Merdeka dari NKRI
- Blunder, Laporan Antasari Bidik Kapolda Metro, Iriawan
- Menusuk Hati !, Baca Surat Dari Bocah Delapan Tahun untuk Polisi
- Di Anggap Kriminalisasi Ulama, PW Muhammadiyah Tolak Tito di Medan
- Ketua Gerakan Muda Partai Golkar Minta Setnov Jangan Jadi Musuh Bangsa
- Politisi Golkar, Priyo Terima 3 Milliar Dari Korupsi Al Qur'an
- Cuma 7 Orang Anggota DPRD Medan Yang Tak Terlibat "Penginapan Fiktif" Ini Orangnya
- KPK OTT Dirjen Perhubungan Laut, Tonny Budiono
- Lahirkan Generasi Cinta Quran Penting Dalam Membentuk Karakter Anak Berakhlak Mulia
- Ratusan Wisudawan USNI Memulai Langkah Baru, Lahirkan Calon Wirausaha Muda di Era Digital
0 Response to "PENCOPOTAN BUWAS KARENA ORANG KUAT TERUSIK KASUS KORUPSINYA DI USUT."
Post a Comment