Ahmed, Bocah "Teroris" itu kini Jadi Rebutan "Orang-orang Besar"

SUARAMEDAN.com - Ahmed Mohamed (14) bocah SMA Kelas IX yang merampungkan PR Teknologi di tempat dia belajar, SMA MacArthur, yang tadinya kebingungan dituduh teroris sekarang ini malah jadi rebutan perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook, google, Twitter, Cloud Box dan mendapat undangan dari Preasiden Amerika Barrak Obama.

Hal ini berawal dari dirinya bikin sebuah karya jam tangan digital untuk tugas teknologi di tempat dirinya menutut ilmu, oleh gurunya malah dilaporkan karena bocah tersebut dituduh bikin bom. Dia akhirnya ditahan beberapa jam di unit kehajatan anak, namun kembali di bebaskan karena tidak terbukti bersalah.

Seperti yang diberitakan telah lalu, menurut orang tuanya, Mohamed El Hassan anak itu hanya menyenangi sains dan pada tugasnya untuk mata pelajaran teknologi itu hendak menyuguhkan kepada gurunya sesatu yang bagus. Setelah diperiksa, kasus Ahmed diteruskan sebab, dikatakan orang tuanya, dia adalah seorang muslim dan bernama Ahmed Mohamed serta selain itu bisa jadi akibat dari kejadian 11 September bikin Islamofobia. Ahmed yang belajar di SMA MacArthur pun di Skor selama 3 hari.

Sedangkan terkait pernyataan orang tua Ahmed, Dewan Hubungan Amerika-Islam menuturkan kecurigaan orang tuanya itu bisa jadi tepat. “kami rasa itu tak akan diperpanjang jika namanya selain dari Ahmed Mohamed,” ungkap Alia Salem.

Kejadian Ahmed ini menjadi ramai di media sosial dan bocah tersebut pada akhirnya memiliki support dari banyak netizen dengan tagar khusus #IStandWithAhmed. Support tidak hanya datang dari warga biasa tapi juga di kalangan orang-orang terkenal. diantaranya dari penyanyi R&B, Ne-Yo, dia menulis di akun twitternya, menawarkan diri untuk menolong Ahmed bila menginginkan untuk masuk ke dunia musik. “Hey @istandwithAhmed, jika kamu hendak terjun ke dunia musik, kabari aku #theworldisyours #IStandWithAhmed”.

Selain itu dukungan juga diperlihatkan oleh CEO FB, Mark Zuckerberg menulis pada akun fb-nya, “mempunyai kelebihan serta ambisi untuk mencipta sebuah karya yang keren mestinya diapresiasi, bukan ditangkap. Masa depan itu adalah milik orang-orang seperti Ahmed. Ahmed, jika kamu ingin datang ke Facebook, aku bakal senang sekali berjumpa denganmu. Terus lah berkarya.”

Selain Mark yang mengundang Ahmed untuk datang ke markasnya, Presiden AS Barack Obama juga mengomentari kejadian Ahmed dan Mengundangnya untuk datang ke gedung putih. “Jam yang keren, Ahmed. ingin membawanya ke Gedung Putih? Kita mesti menginspirasi lebih banyak anak sepertimu supaya menyenangi ilmu pengetahuan. Itu lah yang bikin Amerika hebat.”

Kemudian dukungan lain datang dari pendiri Cloud Box, Aaron Levie, dia menulis pada akun Twitternya, “Ahmed, aku tahu kamu telah diundang ke Gedung Putih serta Facebook. namun kita berdua tahu jika kamu suka dengan software enterprise di hatimu. berkunnjunglah ke Box, Ahmed”. Pemilik twitter juga tak mau ketinggalan dengan menulis bahwa mereka juga senang membuat sesuatu di twitter, dan menanyakan pada Ahmed apakah dia bersedia magang disana.

Terkahir tak ketinggalan adalah dukungan dari perusahaan rakasasa Google. mereka mengundang Ahmed supaya ambil bagian pada pameran sains yang mereka selenggarakan. “Bawalah jam kamu itu,” tutur pihak Google.

Keluarga Ahmed sudah lebih dari 30 tahun tinggal di Amerika merupakan imigran dari sudan