SUARAMEDAN.com -
Beberapa
saat setelah penahanan Gubernur Sumatera Utara dan Istrinya, Pengacara
Razman Arief Nasution mendapat kesempatan untuk diwawancarai oleh Metro
TV.
Namun ada yang aneh ketika nama Surya Paloh dari Partai Nasdem yang
juga merupakan Bos Metro TVdi sebut Razman, mendadak presenter yang
mewawancarai Razman mencoba memotong wawancara dengan alasan waktu sudah
tidak memungkinkan untuk melanjutkan wawancara.
Razman
mengatakan Evy Susanti mengirim surat yang ditujukan ke Pengacara
Kondang Otto Cornelis (OC) Kaligis. Dalam testimoninya, Evy menuliskan
kronologis kasus suap PTUN, nama Surya Paloh dan Tengku Erry juga
tertulis disana.
Apakah
benar Tengku Erry selaku Wakil Gubernur Sumut dan Surya Paloh yang juga
Pendiri Partai Nasdem dimana tempat bernaungnya Tengku Erry terlibat
dalam kasus ini?
Akan
kah kasus ini menyeret Tengku Erry dan Surya Paloh kedalam tahanan KPK?
Semoga kebenaran akan terungkap di pemerintah Jokowi ini.
Sumber : SM
loading...
Related Posts :
Real Madrid Hempaskan Real Sociedad di Kandang Sendiri
SUARAMEDAN.com -Real Madrid menang 3-0 atas Real Sociedad pada pertandingan pekan ke-20 La Liga 2016-2017, di Santiago Bernabeu, Minggu … Read More...
Atasi Sassuolo, Juventus Semakin Jaya di Puncak Klasemen
SUARAMEDAN.com -Sassuolo - Juventus mencuri poin penuh di Stadio Citta del Tricolore, markas Sassuolo, setelah menang 2-0, pada pertandi… Read More...
Habib Rizieq Shihab Resmi Tersangka Penodaan Pancasila
SUARAMEDAN.com - Habib Rizieq Shihab Resmi dijadikan Tersangka Penodaan Pancasila oleh Kepolisian Jawa Barat, Senin (30/01) sore ini.
Kabi… Read More...
Lewat Akun Twitter Pribadinya, Penyerang Ini Katakan Kapok Bermain di Leicester City
SUARAMEDAN.com -Penyerang Leicester City, Leonardo Ulloa, mengaku tak akan pernah mau bermain lagi bersama tim juara Premier League musi… Read More...
Sering Tegang Melihat PSG Bermain, Ronaldinho Tak Mau Jadi Pelatih
SUARAMEDAN.com -Mantan pemain Brasil dan Barcelona, Ronaldinho, mengungkap bahwa ia tidak pernah akan menjadi pelatih tim profesional,… Read More...
Kalo KPK punya nyali harus berani membersihkan korupsi sampai ke akar2 nya, jangan tebang pilih ini tanggunggungjawabmu sebagai instusi pemberantas korupsi dan penyelamat, siapa yg berbuat harus berani bertanggung jawab atas perbuatanya
ReplyDeletebukan soal nyali aja, tebang pilih juga karena KPK butuh dana ratusan juta untuk satu kasus, masih mending tebang pilih daripada ga ditebang sama sekali toh?
Deletetakut kebongkar. lol
ReplyDeleteGak dihentikan kok, masih bisa terus Rahman bicara
ReplyDeleteGak dihentikan kok, masih bisa terus Rahman bicara
ReplyDeleteSurya Paloh dan Ahok ga' bakal di seret ke KPK ini sdh jd Rahasia Umum krn kartu AS Jokowi ada di tangan mrk, saya berani jamin pasti tak akan terseret, skenario politiknya kelihatan sekali.
ReplyDeleteSurya Paloh dan Ahok ga' bakal di seret ke KPK ini sdh jd Rahasia Umum krn kartu AS Jokowi ada di tangan mrk, saya berani jamin pasti tak akan terseret, skenario politiknya kelihatan sekali.
ReplyDelete