“Jangan bikin statement yang maksudnya untuk meredakan, tapi malah pemicu. Jadi kalau tidak paham, pejabat itu lebih baik diam,” lanjutnya.
Mantan Ketua MK itu memang tidak menyebut nama pejabat yang dimaksudnya secara terang-terangan. Namun dia mengingatkan agar semua pihak tidak sembarangan berkomentar yang bisa membuat panas.
Jimly menyarankan agar semua bisa memberi kesempatan pihak kepolisian untuk bekerja. “Biarkan petugas di bidang itu yang buat statement,” kata dia.
Yang dimaksud Jimly siapa lagi jika bukan JK yang asal bunyi menyalahkan speaker umat Islam mengganggu seminar Gereja Injili, padahal di lapangan umat Islam di Tolikara yang minoritas menunaikan sholat ied tanpa menggunakan speaker.
Sumber : eramuslim
Baru di jaman pemerintahan ini rakyat yang bingung mikirin para pemimpinnya. Biasanya pemimpin sibuk mikirin rakyat.
ReplyDeleteApakah inibsuatu tanda kebobrokan nya ??????