Sadis ..! Ketua Pemuda Pancasila Tewas Ditikam Teman Sendiri
SUARAMEDAN.com - Ketua Anak Ranting Pemuda Pancasila (PP) Kelurahan Sei Regas II,
Kecamatan Medan Area, Medan Asril alias Lil (30) tewas bersimbah darah
dibantai kawannya Kio alias Deo (30).
Korban tewas dengan 6 luka tikaman di Jalan Singapore, kawasan Pasar Ramai, samping Thamrin Plaza Medan, Kecamatan Medan Area, Selasa (30/6/2015) malam, sebagaimana dilansir pada laman dinamikarakyat.com.
Korban merupakan warga Jalan Rahmadsyah, Gang Sekata, Kecamatan Medan Area, tewas ditikam karena dendam lama.
Kejadian ini berawal saat korban sedang duduk di Pasar Ramai. Tiba-tiba pelaku menghampiri korban yang baru beberapa hari keluar dari penjara karena kasus perampokan.
Saat bertemu, keduanya terlibat perang mulut, hingga berujung perkelahian fisik. Pelaku lalu mencabut pisau dari pinggang dan menikam leher korban sebanyak tiga kali. Seketika korban terjatuh ke tanah. Pelaku yang emosi lalu kembali menikam sebanyak tiga kali dibagian rusuk, perut dan paha korban.
Abang korban yang melihat kejadian, lalu mengejar pelaku, namun pelaku kabur dengan sepeda motor yang di parkirkan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban yang sekarat dilarikan abangnya ke RS Methodist untuk perawatan. Karena mengalami luka yang cukup serius, korban akhirnya meninggal dunia.
Personil Reskrim Polsek Medan Area yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Medan Area Kompol Tengku Rizal Moelana membenarkan kejadian itu. "Benar, masih kita lakukan penyelidikan. Korban tewas dengan enam luka tikaman. Korban kita bawa ke RSUD Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi. Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," serunya.
Korban tewas dengan 6 luka tikaman di Jalan Singapore, kawasan Pasar Ramai, samping Thamrin Plaza Medan, Kecamatan Medan Area, Selasa (30/6/2015) malam, sebagaimana dilansir pada laman dinamikarakyat.com.
Korban merupakan warga Jalan Rahmadsyah, Gang Sekata, Kecamatan Medan Area, tewas ditikam karena dendam lama.
Kejadian ini berawal saat korban sedang duduk di Pasar Ramai. Tiba-tiba pelaku menghampiri korban yang baru beberapa hari keluar dari penjara karena kasus perampokan.
Saat bertemu, keduanya terlibat perang mulut, hingga berujung perkelahian fisik. Pelaku lalu mencabut pisau dari pinggang dan menikam leher korban sebanyak tiga kali. Seketika korban terjatuh ke tanah. Pelaku yang emosi lalu kembali menikam sebanyak tiga kali dibagian rusuk, perut dan paha korban.
Abang korban yang melihat kejadian, lalu mengejar pelaku, namun pelaku kabur dengan sepeda motor yang di parkirkan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban yang sekarat dilarikan abangnya ke RS Methodist untuk perawatan. Karena mengalami luka yang cukup serius, korban akhirnya meninggal dunia.
Personil Reskrim Polsek Medan Area yang mendapat informasi turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Medan Area Kompol Tengku Rizal Moelana membenarkan kejadian itu. "Benar, masih kita lakukan penyelidikan. Korban tewas dengan enam luka tikaman. Korban kita bawa ke RSUD Pirngadi Medan untuk dilakukan otopsi. Kita juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," serunya.
loading...
Aduhhh
ReplyDelete