Sebelum melompat, usut punya usut pihak Sat Res Narkoba melakukan penggerebekan di hotel tersebut. Dugaan sementara, wanita berparas cantik itu ketakutan dan langsung terjun bebas dari lantai 6 hotel tersebut.
Adapun posisi korban tewas, telungkup dengan kepala pecah dan kedua pergelangan tangan patah. Tak hanya itu, korban hanya mengenakan celana dalam berwarna biru dan tank top warna hitam. Korban tergeletak tepat di sisi kiri lobi utama hotel.
Seorang pegawai hotel yang namanya tidak ingin dipublikasikan mengatakan korban bersama tiga teman pria menginap di kamar hotel sejak beberapa hari lalu. Namun demikian, tiba-tiba pada pukul 22:54 WIB korban melompat dari lantai 6.
"Kita kaget tiba-tiba korban melompat dari lantai enam. Saya hanya mendengar teriak "aaahhhhhh" tak berapa lama suara keras," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelum meninggal korban sempat berkali-kali kejang-kejang. Namun, sebelum petugas kepolisian datang ke lokasi korban sudah menghembuskan nafas terakhir. Karena mengalami luka berat pada bagian wajah.
"Kepalanya hancur, darah mengalir banyak di lokasi. Di kamar itu, seperti ada banyak orang, karena informasi dari kawan-kawan dengan ada penggerebekan di kamar hotel," katanya. (tribunmedan)
Kapan ? Jam 22.54 minggu lalu ? Jurnalis harus cerdas dalam melaporkan sesuatu.
ReplyDelete