"Tadi sudah kirim surat, kemarin sebenarnya kirim suratnya, tapi tadi saya baru baca disposisinya. Ya, karena kesibukan dan pertimbangan lain, beliau mohon maaf menngundurkan diri dari Tim Transisi," ungkap Gatot saat ditemui Metrotvnews.com di Kantor Kemenpora, Rabu 13 Mei.
Gatot pun mengatakan jika pihak Kemenpora akan berupaya mencari sosok lain mengisi Tim Transisi. Sebelumnya, tim berjumlah 17 anggota. Kini berkurang menjadi 13 setelah mundurnya Ridwan Kamil.
"Kami akan mengembalikan jadi 17 lagi. Ini tidak bisa diputuskan segera. Saya selalu mengambil kronologi dulu. Seperti saat pak Budiarto Shambazy (Tim Sembilan) mengundurkan diri, kita butuh waktu sampai 10 hari untuk menemukan Ibu Natalia Soebagjo," sambung Gatot.
"Bukan berarti pada saat itu susah karena tidak ada yang mau. Sama seperti sekarang, kita mencoba mencari sosok yang kredibel. Meskipun nanti yang akan mengganti (Ridwan Kamil) harus wali kota juga. Yang penting syaratnya harus tiga itu, kerdibel, tidak ada muatan konflik masa lalu, dan komit dengan Tim Transisi itu sendiri. Kami tetap solid kok," umbar Gatot.
Saat disinggung mengenai kelanjutan nasib kompetisi Liga Indonesia, Gatot mengatakan, "Nanti akan dibahas lebih lanjut karena kita tahu PT Liga kabarnya akan membuat turnamen kecil," paparnya.
"Kemudian kita tadi sudah kirim surat tanggal 4 Mei sebagai tindak lanjut surat kami yang batas waktu 9 Mei. Bahwa jika mereka tidak bisa memenuhi harapan Kemenpora, jadi biarkan Tim Transisi yang nanti menentukan."
Namun, Gatot mengakui belum menentukan langkah awal yang akan dilakukan Tim Transisi.
"Belum, belum, kerja saja belum, ketemu aja belum. Nanti akan didiskusikan dulu," tutupnya.
Sumber : Metrotvnews
0 Response to "Ridwan Kamil Keluar dari Tim Transisi, Kemenpora Bingung Cari Penggantinya"
Post a Comment