Keresahan ini disampaikan Rudi warga warga Medan Selayang dalam acara Reses I Tahun 2015 Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Medan Selayang, Tuntungan, Sunggal, Johor, Maimun dan Polonia, sekaligus silaturahim anggota DPRD Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan H.Salman Alfarisi Lc, MA di Jalan Pasar I Kecamatan Medan Selayang.
“Kita sangat mengharapkan pemerintah Kota Medan untuk memperhatikan keberadaan tempat kost di Jalan Dokter Mansyur dan kawasan lainnya. Lemahnya pengawasan yang dilakukan telah melahirkan tempat kos yang ditengarai jadi tempat prostitusi,” jelas Rudi.
Ia mengatakan, warga belakangan ini sangat resah dengan tempat kost tanpa control dimana pasangan berbeda jenis leluasa keluar masuk tempat kos. “Kalau terus dibiarkan, keberadaan Kota Medan sebagai Kota Metropolitan yang religious bisa tercemar,” jelasnya.
Parkir Liar
Tidak hanya tempat kos yang ditengarai jadi tempat prostitusi, warga juga mengeluhkan maraknya parker liar di jalan Dr Mansyur, dimana Dinas Perhubungan sepertinya membiarkan kondisi tersebut.
“Kami juga ingin menyampaikan soal parker liar di kawasan Jalan Dr Mansyur, Dinas Perhubungan sepertinya membiarkan kondisi ini sehingga kawasan ini kerap macet,” kata Tri Wahyudiani warga Dr Mansyur Medan.
Tri juga menyesalkan jarang adanya petugas Dinas Pehubungan di kawasan tempat tinggalnya sehingga permasalahan kemacetan lalulintas kerap terjadi. “Macet tiap hari terutama jam-jam sibuk, tapi petugas Dishub jarang kali ada di sana,” jelasnya.
Dalam reses tersebut juga warga menyampaikan sejumlah permasalahan diantaranya soal buruknya kondisi infrastruktur di kawasan Medan Sunggal.
Sementara itu, H. Salman Alfarisi Lc, MA dalam kesempatan tersebut mengatakan persoalan tempat Kos yang ditengarai menjadi tempat prostitusi diharapkan menjadi perhatian serius Pemko Medan.
“Kita juga sangat berharap Pemko Medan benar-benar memperhatikan permasalahan ini. Tempat Kos yang diduga menjadi tempat prostitusi harus segera ditindak jika terbukti melanggar sebaiknya ditutup saja,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Salman juga mengatakan usulan warga dalam reses ini akan disampaikan dalam forum resmi siding paripurna DPRD Medan kepada walikota Medan. “Harapan kita keluhan warga ini nantinya bisa segera disikapi Pemko Medan,” jelasnya.(dna/mdn)
0 Response to "Maraknya Kos Kosan dan Parkir Liar Menjadi Sorotan Warga Pada Reses Salman Alfarisi"
Post a Comment